Ledakan Bom di Bandarlampung, Polisi Temukan Bahan Peledak di Sekolah PAUD Milik Mustofa

Zainal Asikin|Teraslampung.com BANDARLAMPUMG — Selain menemukan bahan peledak di lokasi ledakan bom di rumah istri muda Mustofa Zailani di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu(24/9/2017), polisi jug...

Ledakan Bom di Bandarlampung, Polisi Temukan Bahan Peledak di Sekolah PAUD Milik Mustofa
Di bangunan yang dijadikan PAUD di Jalan Ikan Sepat, Gang Kelapa, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung inilah polisi menemukan beberapa bahan peledak yang disimpan Mustofa Zailani, tersangka terduga teroris.

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUMG — Selain menemukan bahan peledak di lokasi ledakan bom di rumah istri muda Mustofa Zailani di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu(24/9/2017), polisi juga menemukan barang bukti di sejumlah lokasi lain.

Yang mengejutkan, polisi juga menemukan bahan peledak dan beberapa buku jihad di sekolah Pendiddikan Anak Usia Dini (PAUD) Maulana Ukhwatul Islamiyah  milik Mustofa, di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. Bangunan PAUD itu berada di belakang Masjid Istiqomah.

Pasca-penggerebekan terduga teroris Mustofa Zailani alias Abi Mus (52) di Jalan Ikan Sepat, Gang Kelapa No.65, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Minggu malam (24/9/2017), hingga Senin petang (26/9/2017) puluhan polisi menjaga ketat rumah ditempati istri pertama Mustofa berinisial N alias UL (49).

Polisi juga menjaga rumah istri muda Mustofa di Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.

Pantaun teraslampung.com, Senin (25/9/2017) sore, di rumah yang dipasangi garis polisi tersebut ada 10 orang anggota polisi baik berpakaian dinas dan preman masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Selain rumah tersangka Mustofa, polisi juga telah memasangi garis polisi dan penjagaan PAUD Maulana Ukhwatul Islamiyah.

“Berapa lama melakukan penjagaan ini kami belum tahu pastinya, kami hanya menjalankan tugas saja. Sepertinya, sampai kasusnya dinyatakan selesai proses penyelidikannya,” kata seorang polisi, Senin (25/9/2017) sore.

Diketahui, dari dua lokasi TKP tersebut polisi menyita barang bukti berupa sejenis arang, serbuk warna putih berupa ampo, sulfur, urea, putasium, serbuk warna coklat, TNT, detonator (CAP), satu botol cairan kimia putih, selang bahan CAP, bubuk warna coklat, paku, timbingan digital, ponsel, casing warna coklat terbuat dari kertas bulat panjang ukuran 25 cm sebanyak 54 buah dan ukuran kurang lebih 15 cm sebanyak 69 buah. Selain itu juga, polisi menemukan buku-buku yang berisi tentang jihad.

Para personel polisi yang tengah menjaga di lokasi TKP di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat.

Selain melakukan penjagaan di rumah di Jalan Ikan Sepat, Gang Kelapa, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan.

Selain melakukan penjagaan di rumah di Jalan Ikan Sepat, Gang Kelapa, Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan. Puluhan anggota polisi juga melakukan penjagaan ketat, di rumah yang ditempati tersangka Mustofa bersama istri keduanya, Aulia Suryani di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat.