Festival Layang-Layang, Cara Warga Kampung Ramsai Waykanan Cintai Permainan Tradisional

TERASLAMPUNG.COM–Selama dua hari, Sabtu-Minggu sore (26-27 September 2015), lima ratusan warga Kampung Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Waykanan memenuhi lapangan desa. Di tengah keriuhan warga, Bertempat dilapangan sepak bola Kampung...

Festival Layang-Layang, Cara Warga Kampung Ramsai Waykanan Cintai Permainan Tradisional

TERASLAMPUNG.COM–Selama dua hari, Sabtu-Minggu sore (26-27 September 2015), lima ratusan warga Kampung Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Waykanan memenuhi lapangan desa. Di tengah keriuhan warga, Bertempat dilapangan sepak bola Kampung Ramsai Kecamatan Way Tuba Kabupaten Waykanan hampir 500 an masyarakat bergembira sorak sorai menyaksikan Festival Layang-Layang sejak Sabtu (26/9) hingga Minggu sore (27/9).

Menurut Panitia Festival Layang-Layang Kampung Ramsai, Anggi, kegiatan ini dilakukan atas inisiatif pemuda Kampung Ramsai bersama Pemuda Karang Taruna Kampung Ramsai sebagai sarana mempertahankan permainan tradisional layang-layang.

“Mencintai dan melestarikan permainan tradisional bentuknya banyak macam. Bisa dengan menggelar lomba layang-layang atau festival layang-laang. Kegiatan ini merupakan  bagian menciptakan rasa cinta, memelihara, dan menggalakan kembali jenis permainan untuk menumbuhkan kreativitas di tengah gempuran permainanan di era modern,” kata Anggi.

Dalam perlombaan festival layang-layang ini, dilombakan dua kategori . Pertama,  kategori petekan, ialah bentuk layang kecil dengan ragam bentuk layang-layang.

Kedua, kategori perlombaan layangan bapangan, yakni layang-layang ukuran 2 meteran dengan ragam yang bermacam-macam variasi layangan. Ditambahkan Anggi bahwa penilaian dilakukan dengan tiga jenis yakni seni bentuk layangan,manuver layangan,dan lending layangan ketika turun,

“Dengan penilaian tersebut peserta tampak antusias ada 40 peserta petekan dan lebih 53 an peserta kategori layangan balangan. Untuk hadiah panitia menyiapkan total hadiah 3 juta yang merupakan urunan masyarakat Kampung Ramsai,”,kata  Anggi.

Selama dua hari itu, sampai pukul 17.30 hari peserta dan masyarakat sekitar masih memadati lapangan sepakbola Kampung Ramsai karena perlombaan belum selesai.