Puisi
Puisi Endang Supriadi: DI GAZA DARAH MELUMURI SEKERAT ROTI
Bayi di antara reruntugan di Gaza (dok ips-dc.org) Berapa ri...
Buku Puisi “Cicak-Cicak di Dinding” Kado Ulang Tahun ADW
Isbedy Stiawan ZS/Teraslampung.com BANDARLAMPUNG—Resto Abunawas, Matraman, Jak...
Puisi Sutardji Calzoum Bachri
RAMADHAN Ramadhan datang Jangan terpesona Dalam lapar dahaga Ramadhan datang ...
Puisi-Puisi Malim Ghozali PK
LANGIT DI BAITUL MUKARRAM Hujan baru saja membangkitkan bau tubuh bogel anak-an...
Puisi-puisi “Dari Negeri Poci 5: Negeri Langit”
Shinta Miranda JARAK bukan sebuah menara yang membuat aku mengangkat kepala te...
Sajak-Sajak T. Wijaya: Membeku dan Pucat*
MENANAM DAUN RAMBUTAN Saat lahir ada lima pohon rambutan, dua pohon cem...
Puisi Ahmad Yulden Erwin
PERAWI REMPAH 1 Minggu pagi menggigil di sayap bu...
Paskahnya Penyair Joko Pinurbo: CELANA IBU
Sejak puisi Celana Ibu (2004) karya penyair Joko Pinurbo terkenal, setiap peraya...
Ciri dan Bentuk Sajak
Iswadi Pratama Ada dua unsur yang dominan di dalam sajak. Pertama, dalam bentuk ...
Membincangkan Puisi
Oleh: Iswadi Pratama Apakah puisi itu? Samakah ia dengan sajak? Pertanyaan semac...