Kabupaten Lampung Selatan Dapat Penghargaan Kota Layak Anak 2015

Iwan J Sastra/Teraslampung.com Presiden Jokowi dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani foto bersama dengan para kepala daerah atau perwakilannya, usai penyerahan penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2015, di Israna Bogor, Selasa...

teras lampung teras lampung
Aug 12, 2015 - 21:22 Updated: Oct 17, 2025 - 17:54
0 5.7k
Kabupaten Lampung Selatan Dapat Penghargaan Kota Layak Anak 2015

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Presiden Jokowi dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani foto bersama dengan para kepala daerah atau perwakilannya, usai penyerahan penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2015, di Israna Bogor, Selasa (11/8).

KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (RI) sebagai Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2015.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi), kepada Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Lampung Selatan Dra. Bayana, M.Si, mewakili pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, pada puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2015 di Istana Bogor, pada Selasa (11/8) kemarin.

“Ada 70 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak pada tahun ini, salah satunya kita (Kabupaten Lampung Selatan, red). Pak Jokowi langsung yang menyerahkannya di Istana Bogor,” ujar Kepala BPPKB Lamsel Bayana, kepada Teraslampung.com, melalui sambungan telepon, Rabu (12/8) malam.

Bayana menuturkan, diterimanya penghargaan sebagai kota layak anak oleh Kabupaten Lampung Selatan, ini tidak terlepas dari kerja keras pemerintah daerah dan peranserta masyarakat dalam mewujudkan rasa aman, nyaman, dan tentram dalam kehidupan anak-anak, di kabupaten serambi pulau sumatera ini.

“Oleh karena itu, dengan diperolehnya predikat kota layak ini, harapan kedepan anak-anak di Lampung Selatan bisa terus mendapatkan hak-hak yang layak seperti soal perlindungan dan rasa aman, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat, serta hak mendapatkan pendidikan dan perlindungan kesehatan yang layak,” katanya.