Kapolsek Tanjungan: Kondisi Kejiwaan Ibu Pembunuh Anak Kandungnya Sendiri Masih Labil

Zainal Asikin|Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN — Kapolsek Tanjungan, Lampung Selatan, AKP Hendy Prabowo didampingi Kanit Binmas,Ipda Aidil Herafly, mengatakan kondisi kejiwaan Beti Selvia Ningsih (23) ibu pembunuh anak kandungnya sendiri bernama Revan Adi Wijaya (1 tahun) masih labil dan sering berbicara ngelantur.

Hendy mengutarakan, dugaan sementara motif pembunuhan tersebut  karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

“Pelaku mengaku mendengar adanya bisikan-bisikan dari mantannya, yang katanya sudah menzaliminya sebelum pelaku menikah dengan suaminya, Andrianto,” kata Hendy kepada Teraslampung.com, Jumat (14/4/2017).

Selain itu, kata Hendy, pelaku mengaku mendengarkan suara yang membawanya harus menghilangkan nyawa orang lain. Akibatnya, nyawa anak kandungnya sendiri yang menjadi korbannya.

“Kondisi kejiwaan pelaku masih labil, belum dapat dimintai keterangan secara normal. Terkadang pelaku sadar saat diintrogasi, lalu tidak sadar lagi apa yang telah dilakukannya. Bahkan dalam sel tahanan, pelaku bicara sendiri,”terangnya.

Menurutnya, saat diperiksa petugas, pelaku sempat lari keluar Mapolsek lalu berhenti dan terdiam di tengah jalan raya. Beruntungnya, saat itu tidak ada kendaraan yang melintas dan petugas cepat menangkap pelaku kembali.

“Saat ini pelaku kami tempatkan di dalam sel tahanan sendiri, terpisah dengan tahanan lainnya,”jelasnya.

Seperti ditulis Teraslampung.com, Jumat pagi (14/4/2017), seorang Ibu muda bernama Beti Selvia Ningsih (23) warga Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan tega membunuh anak kandungnya sendiri bernama Revan Adi Wijaya yang masih berusia satu tahun secara sadis di dalam rumahnya, pada Kamis (14/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bocah nahas tak berdosa tersebut, tewas dengan luka menganga di leher diduga digorok dengan senjata tajam golok. Belum diketahui secara pasti penyebab Beti tega menghabisi nyawa Revan (1 tahun) putra kandungnya sendiri tersebut.

Peristiwa yang membuat geger Kampung nelayan tersebut, telah ditangani aparat kepolisian setempat dan ibu kandung korban diduga sebagai pelaku pembunuhan sudah diamankan di Mapolsek Tanjungan.