Toni Mengaku Konsumsi Sabu Agar Kuat Jaga Malam di Pelabuhan

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Tersangka pengedar sabu-sabu, Toni Effendi (37) mengakui, dirinya menggunakan sabu-sabu agar kuat begadang saat jaga malam di Pelabuhan Panjang. Ia menggunakan sabu-sabu, sejak satu bulan terkahir ini.

“Saya kan kerjanya jaga malam ngawal mobil pupuk di Pelabuhan Panjang. Supaya nggak ngantuk dan kuat begadang, saya pakai sabu-sabu,”kata Toni dihadapan petugas dan para wartawan, di  Mapolresta Bandarlampung, Senin (18/1/2016).

Toni mengaku, ia mendapatkan sabu-sabu dari temannya berinisial As (DPO) yang tinggal di daerah Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan Satu paket sabu, dibeli sebesar Rp 300 ribu. Menurutnya, sabu-sabu yang disita polisi tidak untuk dijual, hanya dipakai untuk sendiri bersama teman-temannya di rumahnya.

“Sabu-sabu itu baru saya beli dari As, tapi mau saya pakai sendiri tidak untuk dijual,”kata Toni.

Diakuinya, bahwa dirinya memang pernah diminta dengan As (DPO), untuk mengantarkan sabu-sabu kepada pemesannya. Setelah sabu-sabu itu sampai kepada pemesannya, ia diberi upah uang dan pakai sabu-sabu gratis dari As.


BACA: Sembunyikan Sabu di dalam HP, Toni Diringkus Polisi

“As pernah menyuruh saya untuk mengantarkan sabu-sabu ke pemesannya, karena dijanjikan dikasih uang dan pakai sabu saya mau menurutinya,”ungkapnya.

Petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, menangkap Toni Effendi (37) pengedar narkoba saat akan bertransaksi sabu-sabu di Jalan Kampung Srengsem, Kelurahan Srengsem, Panjang, Bandarlampung,  Sabtu (16/1/2016) lalu sekitar pukul 00.30 WIB.

Dari tangan tersangka, polisi menyita dua paket kecil sabu-sabu yang disimpan tersangka Toni di dalam tempat baterai handphone.