Sapi Bantuan di Lampung Utara Tidak Berkembang, Ini Penyebabnya

KuFeaby|Teraslampung.com Kotabumi–Meskipun telah berlangsung lama, namun sapi-sapi bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampura ternyata masih belum berkembang biak. Akibatnya, bantuan itu belum dapat dirasakan manfaatnya baik b...

Sapi Bantuan di Lampung Utara Tidak Berkembang, Ini Penyebabnya

KuFeaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Meskipun telah berlangsung lama, namun sapi-sapi bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampura ternyata masih belum berkembang biak. Akibatnya, bantuan itu belum dapat dirasakan manfaatnya baik bagi penerima maupun pemerintah.

“Ini juga yang menjadi perhatian saya karena laporan dari kelompok peternak, mereka malah merugi,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Utara, M.Rezki, Kamis (22/2/2024).

Ia mengatakan, perhatian yang akan mereka lakukan itu berupa inventarisasi masalah di lapangan seperti kelompok penerima, alasan merugi, asal sumber bantuan hibah sapi tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim yang bertugas untuk memeriksa langsung di lapangan.

“Jadi, tujuan dari langkah ini untuk memastikan apakah yang kami dengar tersebut memang sesuai fakta di lapangan atau tidak,” jelasnya.

Bantuan hibah sapi itu berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan kabupaten. Meski begitu, ia belum begitu mengetahui berapa banyak jumlah pasti bantuan sapi yang diterima oleh kelompok peternak di wilayahnya.

Disinggung mengenai laporan hasil pengawasan yang mestinya dilakukan oleh bawahannya terkait perkembangan bantuan itu di lapangan, M.Rezki mengakui bahwa belum pernah menerimanya. Ia juga tidak dapat apakah petugas sebelumnya pernah melakukan pengawasan pada kelompok peternak karena dinasnya sendiri baru terbentuk. Sebelumnya, urusan peternakan ini ada di bawah Dinas Pertanian dan Peternakan.

“Dinas ini baru kan berumur beberapa bulan sehingga pengawasan yang akan kami lakukan ini merupakan yang kali pertama,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bantuan ternak itu telah diterima oleh kelompok peternak sejak belasan tahun silam. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir saja, jumlah bantuan ternak itu mencapai sekitar 45 ekor sapi. Bantuan itu berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provnsi Lampung, dan Pemkab Lampung Utara.