Inilah Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2014 di Seluruh Provinsi

Jokowi – JK Unggul 53,19 Persen JAKARTA, Teraslampung.com – Sama seperti rapat pleno penghitungan suara hasil Pemilu Presiden di tingkat provinsi, rapat pleno penghitungan suara Pilpres 2014 oleh KPU Pusat yang akan digelar pada Selasa (...

Inilah Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2014 di Seluruh Provinsi

Jokowi – JK Unggul 53,19 Persen


JAKARTA,
Teraslampung.com –
Sama seperti rapat pleno penghitungan suara hasil Pemilu
Presiden di tingkat provinsi, rapat pleno penghitungan suara Pilpres 2014 oleh
KPU Pusat yang akan digelar pada Selasa (22/7) dipastikan juga hanya akan
memverifikasi hasil penghitungan ulang hasil pemungutan suara oleh
penyelenggara Pilpres di tingkat bawahnya (KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota).  Dengan begitu, KPU
Pusat  dipastikan sudah bisa langsung
menetapkan pemenang Pilpres berdasarkan hasil penghitungan suara pada rapat
pleno 22 Juli 2014.
Pada
Minggu malam (20/7) semua KPU Provinsi di Indonesia sudah menyelesaikan
rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014 dan telah melakukan verifikasi.
Berdasarkan verifikasi KPU, pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo
(JK)-Jusuf Kalla (JK)mendapatkan dukungan 71.107.184 suara (53,19 persen),
sedangkan Prabowo-Hatta hanya mampu meraih 62.578.528 suara (46,81 persen).
Jokowi-JK unggul di 23 provinsi, sementara Prabowo –Hatta Rajasa unggul di 10
provinsi.
Berikut
perolehan suara capres nonor urut 1 (Prabowo-Hatta) dan nomor urut 2 (Jokowi-JK) di 33 provinsi berdasarkan data
yang diunggah di situs resmi KPU (www.kpu.go.id):
Nangroe Aceh Darussalam:
1.
1.089.290 (54,39%)
2.
913.309 (45,61%)
Sumatera
Utara:
1.
2.831.514 (44,76%)
2.
3.494.835 (55,23%)
Sumatera
Barat:
1.
1.797.505 (76,92%)
2.
539.308 (23,08%)
Riau:
1.
1.349.338 (50,12%)
2.
1.342.817 (49,88%)
Jambi:
1.
871.316 (49,25%)
2.
897.787 (50,75%)
Sumatera
Selatan:
1.
2.132.163 (51,26%)
2.
2.027.049 (48,74%)
Bengkulu:
1.
433.173 (45,27%)
2.
523.669 (54,73%)
Lampung
1.
2.033.924 (46,93%)
2.
2.299.889 (53,07%)
Bangka
Belitung:
1.
200.706 (32,74%)
2.
412.359 (67,26%)
Kepulauan
Riau:
1.
332.908 (40,37%)
2.
491.819 (59,63%)
DKI
Jakarta:
1.
2.528.770 (46,91%)
2.
2.861.417 (53,09%)
Jawa
Barat:
1.
14.167.381 (59,78%)
2.
9.530.315 (40,22%)
Jawa
Tengah:
1.
6.485.720 (33,35%)
2.
12.959.540 (66,65%)
DI
Yogyakarta:
1.
977.342 (44,19%)
2.
1.234.249 (55,81%)
Jawa
Timur:
1.
10.277.088 (46,83%)
2.
11.669.313 (53,17%)
Banten:
1.
3.192.671 (57,10%)
2.
2.398.631 (42,90%)
Bali:
1.
614.241 (28,58%)
2.
1.535.110 (71,42%)
NTB:
1.
1.844.178 (72,45%)
2.
701.238 (27,55%)

NTT:
1.
783.514 (33,88%)
2.
1.528.783 (66,12%)
Kalimantan
Barat:
1.
1.032.354 (39,62%)
2.
1.573.046 (60,38%)
Kalimantan
Tengah:
1.
468.277 (40,21%)
2.
696.199 (59,79%)
Kalimantan
Selatan:
1.
941.809 (50,05%)
2.
939.748 (49,95%)
Kalimantan
Timur:
1.
687.734 (36,62%)
2.
1.190.156 (63,38%)
Sulawesi
Utara:
1.
620.095 (46,12%)
2.
724.553 (53,88%)
Sulawesi
Tengah:
1.
631.859 (45,13%)
2.
768.091 (54,87%)
Sulawesi
Selatan:
1.
1.215.135 (28,57%)
2.
3.037.026 (71,43%)
Sulawesi
Tenggara:
1.
511.134 (45,1%)
2.
622.217 (54,9%)
Gorontalo
1.
378.735 (63,1%)
2.
221.497 (36,9%)
Sulawesi
Barat:
1.
165.494 (26,63%)
2.
456.021 (73,37%)
Maluku:
1.
433.984 (49,48%)
2.
443.040 (50,52%)
Maluku
Utara:
1.
306.774 (54,45%)
2.
256.601 (45,55%)
Papua:
1.
755.374 (26,84%)
2.
2.058.517 (73,16%)
Papua
Barat:
1.
173.428 (32,49)
2.
360.381 (67,51)