Inilah 96 Pucuk Senjata Api Rakitan-Ilegal yang Diserahkan Masyarakat kepada Korem Garuda Hitam

Kapendam Sriwijaya Kolonel (Arh) Syaepul Mukti Ginanjar memperlihatkan senjata api organik jenis SS1 V2 yang biasa digunakan anggota polisi Sabhara, dalam ekspos di Graha Sudirman Korem Garuda Hitam, Bandarlampung, Sabtu malam (20/11). B...

Inilah 96 Pucuk Senjata Api Rakitan-Ilegal yang Diserahkan Masyarakat kepada Korem Garuda Hitam
Kapendam Sriwijaya Kolonel (Arh) Syaepul Mukti Ginanjar memperlihatkan senjata api organik jenis SS1 V2 yang biasa digunakan anggota polisi Sabhara, dalam ekspos di Graha Sudirman Korem Garuda Hitam, Bandarlampung, Sabtu malam (20/11).

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Komando Resort Militer (Korem) 043 Garuda Hitam (Gatam) Lampung  menerima 96 pucuk senjata api rakitan dan ilegal yang diserahkan secara sukarela. Senjata api laras pendek dan laras panjang itu diserahkan secara sukarela oleh masyarakat di beberapa daerah di Lampung sejak 10 September hingga 20 November 2015.

Rentang waktu 10 September-20 November 2015 merupakan tenggat bagi warga untuk menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela kepada aparat Korem Gatam. Selama rentang waktu itu, para anggota Korem melakukan sosialisasi kepada warga agar bersedia menyerahan senjata api rakitan maupun senjta api ilegal yang mereka miliki kepada aparat terdekat (Kodim).

Kapendam II Sriwijaya Kolonel (Arh) Syaepul Mukti Ginanjar mengatakan, para pemilik  96 pucuk senjata api rakitan dan ilegal  itu tidak akan diproses hukum.

“Masyarakat secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan dan ilegal yang dimilikinya kepada anggota kami yang ada di beberapa daerah di Lampung,”kata Syaepul kepada wartawan di Graha Sudirman Makorem 043 Gatam, Sabtu (21/11) malam

Sebanyak 96 pucuk senjata api itu terdiri dari, 17 pucuk senjata api laras panjang, 77 pucuk senjata api laras pendek dan menyita sebanyak 52 butir amunisi aktif kaliber 5,56 mm, 38 mm, 9 mm dan berbagai jenis lainnya.

Yang mengejutkan, di antara  puluhan pucuk senjata api itu ada dua pucuk senjata api organik yang diserahkan. Yakni, senjata api laras panjang jenis SS1 V2 yang diserahkan masyarakat ke Kodim 0427 Way Kanan. Senjata api ini milik anggota polisi yang biasa digunakan anggota sabhara. Kemudian, satu pucuk senjata api laras pendek jenis FN.

Menurut Kapendam, senjata api laras panjang jenis SS1 V2 itu  biasa digunakan anggota polisi Sabhara. Meski begitu, Kapendam mengaku  tidak bisa memastikan, apakah senjata ini milik anggota polisi Sabhara korban begal beberapa hari lalu atau tidak.

Kapendam mengatakan,  puluhan pucuk senjata api ilegal dan peluru hasil penyerahan masyarakat tersebut, selanjutnya akan dilimpahkan ke Polda Lampung.

“Kami terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat, membujuk dan dengan ikhlas agar menyerahkan senjata api ilegal kepada petugas agar nantinya tidak diproses hukum,”katanya.
Sabtu (21/11) malam.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menerima kembali puluhan pucuk senjata api ilegal yang akan diserahkan masyarakat kepada aparat Korem 043 Garuda Hitam.

Berikut perincian 96 senjata api rakitan dan senjata api ilegal yang diterima jajaran Kodim-Korem Garuda Hitam:

1. Dari Intelrem 043 Garuda Hitam, menerima 34 pucuk senjata api laras
pendek 34, 6 pucuk laras panjang, 7 butir peluru kaliber 5,56 mm dan
kaliber 38 mm.

2. Kodim 0410 Kota Bandarlampung, menrima satu pucuk senjata api laras
pendek, dua pucuk laras panjang dan tiga butir peluru kaliber 5,56 mm.

3. Kodim 0411 Lampung Tengah menerima 33 pucuk senjata api laras
pendek, satu pucuk laras panjang dan 27 butir peluru dari berbagai
jenis.

4. Kodim 0412 Lampung Utara menerima empat pucuk senjata api laras pendek.

5. Kodim 0421 Lampung Selatan menerima dua pucuk senjata api laras
pendek dan lima butir peluru kaliber 9 mm

6. Kodim 0422 Lampung Barat menerima satu pucuk senjata api laras
pendek dan tiga butir peluru kaliber. 5,56 mm.

7. Kodim 0424 Tanggamus menerima enam pucuk senjata api laras panjang
dan dua butir peluru.

8. Kodim 0426 Tulang Bawang menerima dua pucuk senjata api laras pendek.

9. Kodim 0427 Way Kanan menerima dua pucuk senjata api laras panjang
dan lima butir peluru.

Zainal Asikin