Hingga Mei 2015, Realisasi PAD di Lamteng Baru 38, 37 Persen dari Target
Supriyanto/Teraslampung.com Kadispenda Lampung Tengah Abdulhak GUNUNGSUGIH—Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas Pendapatan Daerah Lampung Tengah hingga 22 Mei 2015 mencapai Rp14.1...
teras lampung
0
4.5k
Supriyanto/Teraslampung.com
| Kadispenda Lampung Tengah Abdulhak |
GUNUNGSUGIH—Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang
masuk ke Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas Pendapatan Daerah Lampung Tengah hingga 22 Mei 2015 mencapai Rp14.164.378.724.
Jumlah itu baru 38,37 persen atau masih jauh dari target yang disasar pada
2015, yakni sebesar Rp36.917.118.504.
masuk ke Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas Pendapatan Daerah Lampung Tengah hingga 22 Mei 2015 mencapai Rp14.164.378.724.
Jumlah itu baru 38,37 persen atau masih jauh dari target yang disasar pada
2015, yakni sebesar Rp36.917.118.504.
“Dari 11 jenis pajak yang dikelola Dipenda Lampung
Tengah, realisasi Pajak penerangan jalan sebesar Rp8,468 miliar dari target
Rp19,589 miliar lebih. Diikuti pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Rp2,999 miliar dari target Rp2.200 miliar atau mencapai 136,36 persen,”
kata Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Lampung Tengah, Abdulhak, Rabu (27/5).
Tengah, realisasi Pajak penerangan jalan sebesar Rp8,468 miliar dari target
Rp19,589 miliar lebih. Diikuti pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Rp2,999 miliar dari target Rp2.200 miliar atau mencapai 136,36 persen,”
kata Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Lampung Tengah, Abdulhak, Rabu (27/5).
Abdulhak mengatakan, target penerimaan PAD Lampung Tengah
pada 2015 sebesar Rp36 miliar lebih. Pada APBD Perubahan nanti , target
tersebut akan dinaikkan dengan estimasi sebesar Rp 40 Miliar. Termasuk target PBB pada estimasi Rp11 miliar lebih
dari yang ditargetkan Rp10,223 miliar.
pada 2015 sebesar Rp36 miliar lebih. Pada APBD Perubahan nanti , target
tersebut akan dinaikkan dengan estimasi sebesar Rp 40 Miliar. Termasuk target PBB pada estimasi Rp11 miliar lebih
dari yang ditargetkan Rp10,223 miliar.
Menurut Abdulhak, realisasi PBB saat ini baru Rp489,819
juta dari target Rp10,223 miliar. biasanya peningkatan pendapatan dari PBB tiga bulan menjelang akhir tahun,”katanya.
juta dari target Rp10,223 miliar. biasanya peningkatan pendapatan dari PBB tiga bulan menjelang akhir tahun,”katanya.
Pajak Air Tanah baru terealisasi Rp706,419 juta dari
target Rp 1,950 juta. Pajak rumah makan baru tercapai Rp533,657 juta dari
target Rp1,500 juta. Pajak parker baru tecapai Rp126,353 juta.
target Rp 1,950 juta. Pajak rumah makan baru tercapai Rp533,657 juta dari
target Rp1,500 juta. Pajak parker baru tecapai Rp126,353 juta.
”Sedangkan tunggakan
PBB tahun 2014 lalu masih mencapai Rp 386.099.565, termasuk tunggakan PBB milik
PT.Telkom,”katanya.
PBB tahun 2014 lalu masih mencapai Rp 386.099.565, termasuk tunggakan PBB milik
PT.Telkom,”katanya.
