Gunung Api Menjadi Gunung Emas

Oleh Rovicky Dwi Putrohari*

Gunung api dapat berubah menjadi sebuah tambang emas bukanlah sebuah dongeng, tetapi teori yang diyakini oleh para ahli eksplorasi tambang bijih. Para ahli yang menemukan dan meneliti tambang emas jenis phorphyri menyakini bahwa jenis tambang ini dulunya berupa gunungapi yang sudah berubah.

Hampir semua ahli geologi tambang. khususnya tambang mineral logam, mengetahui bahwa dalam proses pembentukan mineral bijih sering berhubungan dengan proses-proses vulkanisme. Memang volkanisme tidak selalu harus terbentuknya gunung api, tetapi manifestasi proses magmatik itu adalah munculnya gunungapi.
Itulah sebabnya ahli-ahli eksplorasi mineral bijih akan tertarik dengan lokasi gunungapi. Bukan gunungapi moderen yang saat ini aktif, tetapi gunungapi masa lalu.

Di atas itu peta yang menggambarkan  jalur-jalur gunungapi masa lalu di Indonesia. Lokasi-lokasi tambang bijih yang diketemukan memiliki hubungan erat dengan jalur ini. Sehingga mengetahui lokasi ini menjadi penting dalam eksplorasi mineral bijih. Indonesia yang saat ini memiliki 13% gunungapi dunia tentunya juga menyimpan gunungapi purba yang harus diselidiki apakah juga membentuk jalur mineralisasi. Karena tidak semua gunungapi purba menghasilkan pengkayaan mineral bijih..

Proses perubahan ini disebut sebagai sebuah proses hidrothermal dimana air yang terpanaskan oleh magma ini menyebabkan terjadi proses kimiawi terlarutnya mineral-mineral tertentu yang seolah-olah mengumpulkan mineral berharga ini. Proses pengkayaan ini dikenali dengan istilahporphyritic.

Gambar disebelah ini memperlihatkan jenis gunung api yang diperkirakan menjadi model gunungapi yang nantinya akan menghasilkan mineralisasi bijih. Coba perhatikan ukuran diameter sepanjang 1.5 Km di Turki yang menjadi model untuk gunungapi Grazberg masalalu.

* Geolog. Tulisan ini bersumber dari: http://rovicky.wordpress.com/