Buron Dua Tahun, Begal Sadistis Ditembak Polisi

Zainal Asikin|teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Petugas gabungan Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polsekta Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat dan Polresta Bandarlampung baru-baru ini meringkus Aceng (29), begal sadistis yang menewaskan korban Roni Firmansyah pada 14 Maret 2015 silam.

Warga Jalan WR Supratman, Kelurahan Talang, Telukbetung Selatan itu merupakan salah satu pembegal Roni Firmansyah, warga Kangkung, Gudang Lelang, Bumiwaras yang tewas dengan luka tusukan di dada saat melintas di Jalan Ikan Kerapu (Gudang Agen), Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, pada 14 Maret 2015 silam.

“Tersangka Aceng melakukan aksi pembegalan itu, bersama rekannya Aris yang lebih dulu ditangkap petugas dan saat ini sudah berada di Lapas untuk menjalani hukuman,” kata Kapolsekta Telukbetung Selatan, Kompol Listiyono Dwi Nugroho melalui Kanit Reskrim Aiptu Asep Komarudin, kepada Teraslampung.com, Jumat (13/7/2017).

Menurut Asep, selama dua tahun burin Aceng bersembunyi di perbukitan di Dusun Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur.

Dikatakannya, saat penangkapan, Aceng berusaha melawan petugas dan melarikan diri, petugas mengambil tindakan tegas melumpuhkan Aceng dengan tembakan di kaki kanannya.

“Tersangka saat ini diamankan di Mapolresta Bandarlampung, guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut kasusnya,”ungkapnya.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono saat dihubungi teraslampung.com melalui ponselnya tidak menampik mengenai penangkapan Aceng, salah satu tersangka begal yang selama ini buron (DPO).

“Ya benar, tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh petugas,”ujar Murbani.

Namun mengenai motif, modus dan sudah berapa kali tersangka Aceng ini melakukan aksi pembegalan. Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengaku, belum mengetahui secara pasti mengenai hal tersebut.

“Tersangka masih diperiksa, yang jelas nanti akan kita ekspos kasusnya secepatnya,”ungkapnya.