Badut-Badut Intelektual

Shobirienur Rosyid kusaksikan dari layar kaca dari radio yang kudengar dan koran yang kubaca kegaduhan-demi-kegaduhan mengemuka menampar muka menyambar persada hingga lupa yang diwakilinya hingga sumpah berubah jadi serapah : berhentilah berkata,...

Badut-Badut Intelektual

Shobirienur Rosyid

kusaksikan dari layar kaca
dari radio yang kudengar dan koran yang kubaca
kegaduhan-demi-kegaduhan mengemuka
menampar muka
menyambar persada
hingga lupa yang diwakilinya
hingga sumpah berubah jadi serapah
:
berhentilah berkata, ayo kerja
kerna kata-kata kalian tak lagi bermakna
tunjukkan saja dalam kerja
sampai syukur gembira dalam keriuhan pesta
sampai tetangga kita tak dapat berkata
“Itulah Indonesia,
yang laksana induk ayam mati di lumbung padi
kerna sejumlah tikus terus menggerogoti”
yang dapat kukomentari dari layar kaca
dari audio radio dan dari berita yang kubaca
“berhentilah berakrobat, wahai badut-badut bejat!”