Tersangka Pembunuh Hendra Dibekuk Polisi saat Berobat di RSUAM

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Tim gabungan Polsekta Panjang dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, meringkus Rama (30) tersangka penusukan Hendra Kurniawan (32), buruh petikemas Pelabuhan Panjang, hingga tewas. Polisi menangkap Rama saat berobat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), pada Selasa (21/3/2017) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsekta Panjang, Kompol Sofingi saat dikonfirmasi membenarkan, tersangka penusukan korban Hendra hingga tewas sudah berhasil ditangkap. Petugas yang melakukan pengejaran, menangkap Rama saat berada di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

“Ya benar, petugas menangkap tersangka Rama saat di RSUAM, saat itu tersangka akan mengobati luka di kakinya,”kata Sofingi kepada Teraslampung.com, Selasa (21/3/2017) malam.

Tertangkapnya tersangka Rama, kata Sofingi, bermula saat petugas yang tengah mencari Rama  mendapatkan informasi keberadaan tersangka di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Petugas langsung ke RSUAM dan langsung menangkap tersangka.

“Saat berkelahi dengan Hendra di malam hari, tersangka Rama ternyata mengalami luka di bagian lututnya. Lalu Rama datang ke RSUAM untuk mengobati lukanya itu,”terangnya.

Dikatakannya, saat ini tersangka Rama sedang dilakukan pemeriksaan intensif, sementara untuk senjata tajam yang dipakai Rama menusuk korban Hendra hingga tewas, masih dilakukan pencarian petugas.

Diketahui sebelumnya, keributan yang mengakibatkan korban Hendra Kurniawan (32) warga Jalan Ryacudu Gang Hasan, Kelurahan Korpri, Sukarame tersebut, tewas dengan tiga luka tusukan ditubuhnya diduga dipicu masalah wanita yakni pacar salah satu dari mereka.

Penusukan tersebut dilakukan pelaku berinisal RM (30) warga Kampung Nanasan, Kelurahan Pidada, Panjang tepat di depan pintu masuk terminal petikemas Pelabuhan Panjang di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pidada, Panjang, Senin malam (20/3/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Hendra tewas saat perjalanan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo karena kehabisan darah setelah ditusuk tersangka RM di kepala, perut dekat pinggang dan dada hingga mengenai jantung.