Sabar Itu Indah

Edi Sutarto*

Demi Zat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya
Bila mukmin seperti perumpamaan seekor lebah
Ia mestinya memakan yang terbaik
Dan memberikan yang terbaik

Ini adalah pembelajaran sabar itu indah
Maka pendidikan di rumah dan sekolah seharusnya an nassu kal ma’adin
Pembiasaan yang menjadikan siswa seumpama barang tambang

Kemilau dan manfaatnya didulang melalui proses yang berlangkah
Ikhtiarnya berlandaskan keyakinan, ilmu, dan sabar

Sabar itu indah pada masanya di kemudian hari
Bahkan Allah yang memiliki kehendak kun fayakun
Saat menciptakan langit dan bumi serta isinya lebih dari sabar
Dia mencipta keduanya dalam enam masa, lihat surah Yunus ayat tiga

Demi zat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya
Bila mukmin seperti perumpamaan seekor lebah
Maka pembelajaran sabar itu indah adalah utama
Bukankah untuk memperoleh seratus gram madu
lebah harus mencari dan menghisap sejuta bunga pilihan?

* Alumni Universitas Negeri Jakarta, Direktur Sekolah Islam Athirah, Makassar