Puluhan Warga Dua Dusun di Kotabumi Tagih Janji PLN

Feaby/Teraslampung.com

KOTABUMI, Teraslampung.com —Puluhan warga Dusun Talang Baru dan Taman Sari, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) mendatangi kantor PT. PLN area Kotabumi, Selasa (30/12) sekitar pukul 15:00 WIB. Mereka menagih janji PT PLN yang pernah berjanji akan segera mengaliri listrik di Dusun mereka.

“Kami ke sini (PLN) untuk minta kepastian dari pihak PLN kapan Dusun kami ini dialiri listrik. Setahun lalu PLN berjanji akan mengalirkan listrik ke dusun kami,” kata Kepala Dusun Talang Baru, Basri, di pelataran parkir kantor PT. PLN, Selasa (30/12).

Menurutnya, masyarakat di dua dusun tersebut sudah sejak lama merindukan sentuhan aliran listrik. Karena aliran listrik sama sekali belum pernah menyentuh dusun – dusun dimaksud hingga kini.

“Sampai sekarang, dua dusun ini belum ada listriknya. Jangankan listrik, tiangnya saja enggak ada,” terang dia.

Padahal, masih menurut Basri, jumlah warga dua Dusun itu terbilang cukup banyak. Dimana warga dua Dusun itu mencapai sekitar 300 jiwa. Akibat tak ada listrik, praktis warga hanya menggunakan penerangan seadanya. “Tadi, PLN berjanji akan segera lakukan survei di Dusun kami. Tapi, kami takutnya itu hanya sekedar janji (kosong),” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dusun Taman Sari, Ruman, membenarkan bahwa warga di Dusun yang ia pimpin sudah tak sabaran untuk menikmati aliran listrik sebagaimana warga Lampura lainnya. Terlebih, letak Dusun mereka hanya beberapa Kilometer saja dari pusat pemerintahan Lampura.

“Kami sudah pernah mengajukan berkas ke sini (PLN). Tapi, hingga kini belum terealisasi,” beber dia.

Sementara itu, Manajer PT. PLN area Kotabumi, Yordan, maupun bawahannya yang menangani persoalan ini belum berhasil dikonfirmasi. Saat didatangi, pimpinan berikut bawahannya tak berada di tempat.

“Pak Yordan sedang enggak ada,” kata Satpam PT.PLN area Kotabumi.

Di lain sisi, Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura, Fahrizal Ismail menyatakan pihaknya siap memfasilitasi warga dua Dusun tersebut dengan pihak PLN. Sebab, listrik masuk Desa merupakan salah satu janji politik Bupati Agung Ilmu Mangkunegara.

“Kita minta Kepala Dusun atau Kepala Desanya mengirim surat resmi kepada kami (Pemkab). Surat resmi ini yang akan jadi pegangan kami untuk merealisasikan keinginan warga itu,” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampura itu.