Polisi Tembak Kuli Panggul Spesialis Pembobol Tempat Kosan
Zainal Asikin/Teraslampung.com Kapolsekta Kedaton Kompol Handak Prakasa Qalbi berikan keterangan penangkapan tersangka Supiyadi pembobol kosan, Selasa (29/12). BANDARLAMPUNG-Aparat Polsekta Kedaton, meringkus Supiyadi (29) seorang kuli pan...
teras lampung
Zainal Asikin/Teraslampung.com
| Kapolsekta Kedaton Kompol Handak Prakasa Qalbi berikan keterangan penangkapan tersangka Supiyadi pembobol kosan, Selasa (29/12). |
BANDARLAMPUNG-Aparat Polsekta Kedaton, meringkus Supiyadi (29) seorang kuli panggul warga Jalan Bumimanti, Kampung Baru, Kedaton spesialis pembobol tempat kosan beberapa hari lalu. Polisi melumpuhkan tersangka dengan timah panas dipaha kanan, karena berusaha melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap.
Kapolsekta Kedaton, Kompol Handak Prakasa Qalbi mengatakan, petugas menangkap Supiyadi dijalan saat akan keluar dari rumahnya, saat akan ditangkap tersangka berusaha melawan dan akan kabur melarikan diri. Petugas memberikan tembakan peringatan, tersangka tidak mengindahkan
terpaksa tersangka dilumpuhkan dengan timah panas.
“Supiyadi membobol tempat kos mahasiswa bernama Kodri di Jalan Bumimanti, Kampung Baru, Kedaton beberapa hari yang lalu. Tersangka masuk ke kamar kos korban, lalu mencuri satu unit laptop,”kata Handak kepada wartawan, Selasa (29/12).
Dari penangkapan tersangka, petugas menyita barang bukti satu unit laptop merk Dell warna hitam milik korban. Barang bukti tersebut, ditemukan dirumah tersangka tidak jauh dari tempat kosan korban di Jalan Bumimanti, Kampung Baru, Kedaton.
“Tersangka Supriyadi, masuk ke kamar kos korban dengan mendongkel jendela kamar pakai obeng. Supiyadi beraksi seorang diri,”ujarnya.
Handak mengutarakan, modus pencurian Supiyadi masuk ke kamar kos korban dengan merusak jendela kamar kos. Sebelum melakukan pencurian, tersangka memantau terlebih dulu tempat kos yang ada di sekitar rumah tersangka. Lalu tersangka berkeliling disekitar lokasi, untuk mencari
calon target sasaran pencuriannya.
“Ketika situasi sekitar sepi, Supiyadi langsung melancarkan aksinya merusak jendela kamar kos lalu mengambil barang berharga yang ada di dalam kamar kos,”terangnya.
Hasil pemeriksaan, kata Handak, keseharian tersangka bekerja sebagai kuli panggul pasar. Tersangka mengaku, tiga kali melakukan pencurian ditempat kos mahasiswa yang ada di wilayah Kampung Baru. Sasaran pencurian tersangka, Laptop, handphone dan barang berharga lainnya.
“Tiga kali pencurian Supiyadi ini, dua kali curi handphone dan satu kali curi laptop. Barang-barang hasil curian, Supiyadi menjualnya keorang lain. Kasus ini masih kita kembangkan untuk mengungkap TKP lain, “jelasnya.
