Pelantikan Ahmad Mujib Dihadiri Sembilan Anggota DPRD Lampung Utara
Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Sidang paripurna DPRD Lampung Utara pelantikan Ahmad Mujib hanya diikuti oleh beberapa anggota legislatif, Kamis (29/2/2024). Alhasil, terlihat banyak kursi kosong dalam sidang tersebut. Ahmad Mujib dilantik seba...

Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Sidang paripurna DPRD Lampung Utara pelantikan Ahmad Mujib hanya diikuti oleh beberapa anggota legislatif, Kamis (29/2/2024). Alhasil, terlihat banyak kursi kosong dalam sidang tersebut.
Ahmad Mujib dilantik sebagai anggota DPRD untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Ali Darmawan. Ali Darmawan sendiri yang sebelumnya berasal dari Partai Hanura diketahui telah pindah ke Partai Nasdem untuk mengikuti Pemilu tahun 2024 ini.
Pantauan di lokasi, jumlah anggota DPRD Lampung Utara yang hadir tak mencapai sepuluh orang, tepatnya hanya sembilan orang saja. Itu pun telah termasuk Ahmad Mujib. Sidang ini sendiri dipimpin oleh Wansori selaku pimpinan DPRD.
Usai sidang, Wansori mengatakan, pelantikan ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat keputusan/SK Gubernur Lampung. Pelantikan ini harus segera dilaksanakan. Jika tidak, pelantikannya akan diambil alih oleh gubernur.
“Karena SK-nya sudah ke luar, jadi harus dilakukan secepatnya,” terangnya.
Ia berharap, koleganya yang baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya dan juga mempelajari semua tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dengan demikian, yang bersangkutan dapat langsung berbaur dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Selamat kepada pak Ahmad Mujib. Semoga amanah hingga akhir masa jabatan,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Lekok menyampaikan, kehadiran Ahmad Mujib diharapkan akan mampu membuat hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin harmonis. Meskipun sisa masa jabatan hanya tingggalbhitungan bulan, ia meyakini bahwa yang bersangkutan akan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk membantu rakyat.
“Eksekutif dan legislatif merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sehingga keharmonisan harus selalu terjaga,” jelas dia.
Di tempat sama, Ahmad Mujib mengatakan, akan segera mempelajari apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Sebisa mungkin seluruh aspirasi rakyat akan diperjuangkannya.
“Harapannya, tentu di sisa waktu yang ada ini, saya dapat berkontribusi untuk rakyat dan daerah,” tuturnya.