Pasar Modal Indonesia Beri Bantuan Ambulans di Pesawaran 

TERASLAMPUNG.COM,Pesawaran – Memasuki semester dua tahun 2022, Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indo...

Pasar Modal Indonesia Beri Bantuan Ambulans di Pesawaran 

TERASLAMPUNG.COM,Pesawaran – Memasuki semester dua tahun 2022, Self-Regulatory Organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan bantuan dalam bidang kesehatan berupa mobil ambulans di Kabupaten Pesawaran.

Pada kesempatan kali ini, SRO bekerjasama dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia, memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran berupa mobil ambulans yang dilengkapi dengan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) dan beberapa alat kesehatan lainnya.

Adapun pemberian bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam rangka diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT Pasar Modal Indonesia).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur KSEI selaku perwakilan Panitia HUT Pasar Modal Indonesia, Syafruddin kepada Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.

Penyerahan bantuan ambulans juga dihadiri oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Dr. Media Apriliana, M.K.M., Direktur BEI Risa E. Rustam, serta perwakilan Dewan Pengawas Pertiwi Indonesia, Rika Thohir dan Suci Kuswardani.

Direktur KSEI Syafruddin dalam sambutannya menyampaikan smbulans merupakan transportasi yang sangat vital untuk dimiliki oleh lembaga kesehatan khususnya di daerah.

“Di luar kondisi pandemi, ketersediaan ambulans ini sangatlah penting untuk memaksimalkan layanan kesehatan dan mendukung kegiatan operasional lembaga kesehatan. Kami berharap bantuan ambulans dari pasar modal untuk Kabupaten Pesawaran dapat digunakan secara optimal dan bermanfaat untuk masyarakat yanmembutuhkan,” jelas Syafruddin.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyambut baik pemberian bantuan ambulans dari pasar modal Indonesia.

“Bantuan ini kami syukuri sebagai bentuk perhatian sekaligus sebagai cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk berbuat lebih baik lagi agar masalah kesehatan yang muncul di Kabupaten Pesawaran dapat segera kami atasi,” kata Bupati.

Selanjutnya, bantuan ambulans dan alat kesehatan dari pasar modal Indonesia tersebut akan dimanfaatkan untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawat Inap Kedondong melalui Dinas Kesehatan Kabupaten pesawaran.

Dendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah melakukan beberapa langkah dalam menguatkan pelayanan kesehatan antara lain peningkatan akses kesehatan, antara lain dengan pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas, klinik pratama, dan dokter praktik mandiri. Upaya lain yang dilakukan meliputi pemenuhan sarana pendukung berupa alat kesehatan, obat dan bahan habis pakai, serta inovasi peningkatan akses kesehatan yang dilakukan melalui inovasi pelayanan berupa tenaga kesehatan kepulauan dan perawat home care.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto mengaku mengapresiasi pemberian bantuan dari pasar modal yang sudah memperluas kegiatan CSR hingga ke daerah-daerah.

“Saya  berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap industri pasar modal sekaligus menjadi sarana untuk mengkomunikasikan pencapaian dan peranan penting pasar modal dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional,” papar Bambang.

Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu kegiatan utama yang termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT pasar modal Indonesia yang menggunakan dana dari pendapatan transaksi bursa serta pendapatan jasa kustodian sentral. Dana CSR juga mencakup bantuan dari 92 pelaku industri pasar modal Indonesia, diantaranya adalah penerbit efek, perusahaan efek dan pihak lain.

Total dana yang terkumpul sebesar Rp66,08 miliar, dengan Rp40,92 miliar berasal dari pendapatan transaksi bursa dari BEI, KPEI dan KSEI serta pendapatan jasa kustodian sentral, Rp25,16 miliar dari donasi dalam bentuk dana, serta Rp394 juta donasi dalam bentuk natura dari pelaku pasar modal Indonesia.

Hingga Juni 2022, total dana yang sudah disalurkan SRO dalam rangka HUT pasar modal Indonesia untuk kegiatan CSR ini mencapai sekitar Rp53,88 miliar untuk berbagai kegiatan, antara lain pelaksanaan vaksinasi sebanyak lebih dari 900 ribu orang di 91 lokasi yang tersebar di 18 Provinsi, kegiatan donor darah yang telah berhasil mengumpulkan sekitar 15 ribu kantong darah dan 219 kantong darah plasma, santunan kepada 333 ahli waris tenaga kesehatan, serta pemberian makan siang rutin kepada 390 tenaga pemakaman umum.

Kegiatan juga dilaksanakan dalam bentuk dukungan penyediaan alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen dan oksigen konsentrator ke rumah sakit serta puskesmas, termasuk juga ambulans darat maupun laut.

Secara khusus, bantuan juga telah disalurkan melalui Pusat Analisis Determinan Kesehatan (PADK) – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam bentuk oksigen konsentrator dan oximeter senilai hampir Rp2 miliar.

Kegiatan CSR yang dilakukan SRO akan kembali diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT pasar modal ke-45 yang dimulai pada Agustus 2022.