Jujur Bikin Mujur
Eko J Saputra SAAT menulis artikel ini saya sambil menyaksikan acara reality show salah satu stasiun tv. Bintang tamunya Mulyadi. Cleaning service asal Lampung ini sedang heboh di Medsos. Itu karena aksi heroiknya mengembalikan uang Rp100 juta kepada...

Eko J Saputra
SAAT menulis artikel ini saya sambil menyaksikan acara reality show salah satu stasiun tv. Bintang tamunya Mulyadi. Cleaning service asal Lampung ini sedang heboh di Medsos.
Itu karena aksi heroiknya mengembalikan uang Rp100 juta kepada pemiliknya. Uang itu ia temukan saat membersihkan kamar mandi mall tempatnya bekerja.
Mulyadi bukan sedang melakukan pencitraan. Aksi jujur yang dilakukannya tulus apa adanya. Ia tak meminta balasan apa-apa. Mulyadi menegaskan bahwa nilai moral yang ia pegang adalah bertindak jujur.
Kepada host Uya Kuya, Mulyadi menegaskan bahwa dia berharap Lebaran tahun ini bisa mudik. Maklum, sudah 2 tahun Mulyadi tidak pulang kampung dan berjumpa ayah dan ibunya.
Saat menyampaikan harapan itu, Mulyadi dikejutkan dengan hadirnya ayah dan ibunya di studio. Kehadiran keduanya difasilitasi pihak penyelenggara acara. Mulyadi memeluk ibu dan ayahnya. Tangisan pun pecah.
Yes. Jujur merupakan sikap mulia. Hasil riset dilakukan Thomas Stanley menempatkan jujur faktor nomor satu dari 100 faktor yang menentukan keberhasilan hidup seseorang. Bahkan, jujur jauh lebih penting daripada pintar atau kecerdasan.
Yang pasti atas sikapnya yang jujur nasib Mulyadi ketiban mujur. Buktinya, ia bisa berjumpa orang tuanya, masuk tv lagi. Syukur-syukur dapat honor dari pihak tv sebagai THR.
Tak kalah penting aksi heroiknya memberi inspirasi saya membuat tulisan ini. He he he.
Semangat Berbuka Puasa…