Ditangkap, Polisi Sebut 8 Orang Sebagai Penggerak dan Provokar Pembakaran Polsek Candipuro

Zainal Asikin I Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN–Aksi massa berujung pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan Selasa malam sekira pukul 23.15 WIB, tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan mengamankan delapan orang dari ratusa...

Ditangkap, Polisi Sebut 8 Orang Sebagai Penggerak dan Provokar Pembakaran Polsek Candipuro
Api membakar markas Polsek Candipuro, Lampung Selatan, Selasa tengah malam (18/5/2021).

Zainal Asikin I Teraslampung.com

LAMPUNG SELATAN–Aksi massa berujung pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan Selasa malam sekira pukul 23.15 WIB, tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan mengamankan delapan orang dari ratusan massa aksi tersebut, Rabu pagi (19/5) tadi sekira pukul 04.00 WIB.

BACA: Buntut Pembakaran Polsek Candipuro, 8 Orang Ditangkap

Delapan orang yang diamankan tersebut, diduga sebagai pelaku penggerak aksi, provokator massa, dan terlibat aksi yang berujung perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro. Para terduga pelaku tersebut saat ini diamankan di Mapolres Lampung Selatan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, petugas telah mengamankan delapan orang pasca aksi massa anarkis berujung perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro.

Menurutnya, delapan orang yang diamankan tersebut, saat ini masih diperiksa intensif oleh petugas dan mengenai identitasnya sementara ini belum bisa diungkapkan.

“Pagi tadi sekira pukul 04.00 WIB diamankannya, ada delapan orang terduga pelaku sementara ini yang sudah diamankan. Karena masih pengembangan, identitas delapan orang yang diamankan belum bisa disampaikan,”ujarnya kepada teraslampung.com, Rabu (19/5).

Mereka yang diamankan tersebut, lanjut Pandra, yakni inisiator aksi dan provokator pembakaran. Ada juga warga yang hanya ikut-ikutan saat kejadian.

“Untuk terduga pelaku lainnya, masih dalam penyelidikan dan petugas sudah megidentifikasi sejumlah pihak (pelaku) yang terlibat dalam aksi tersebut,”ungkapnya.

Dikatakannya, dari kejadian itu, tidak ada anggota Polsek Candipuro yang terluka begitu juga dengan tahanan bisa diselamatkan. Selain itu juga, sejumlah barang berharga lainnya di Mapolsek tersebut bisa diselamatkan.

“Pasca kejadian aksi massa tersebut, kondisinya saat ini sudah kondusif. Sejumlah tokoh masyarakat di sana (Kecamatan Candipuro), saat ini melakukan penjagaan karena mereka juga tidak senang atas ulah massa anarkis melakukan perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro,”jelasnya.

Pandra menambahkan, pihaknya berharap kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan melalui program Community Police.

“Dengan ini kami berharap, masyarakat dapat membantu kinerja kepolisian dan juga menjadi polisi bagi dirinya sendiri,”pungkasnya.