Tsunami Selat Sunda, Korban Meninggal di Lamsel dan Tanggamus ada 108 Orang
Zainal Asikin I Teraslampung.com LAMPUNG SELATAN-Jumlah korban jiwa di wilayah Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus dalam musibah tsunami Selat Sunda pada Sabtu,22 Desember 2018 terus bertambah. Sampai Senin 24 Desember 2018 malam ini sekitar puku...

Zainal Asikin I Teraslampung.com
LAMPUNG SELATAN-Jumlah korban jiwa di wilayah Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus dalam musibah tsunami Selat Sunda pada Sabtu,22 Desember 2018 terus bertambah. Sampai Senin 24 Desember 2018 malam ini sekitar pukul 21.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia tercata mencapai 108 orang. Sedangkan untuk 9 korban meninggal lainnya, belum dapat teridentifikasi.
“Mulai sore hingga malam ini, masih ada tambahan temuan korban meninggal dunia. Untuk sampai malam ini, ada 108 korban yang meninggal dunia yang sudah ditemukan oleh tim gabungan dan relawan,”kata Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Pol Andre Bandarsyah saat ditemui di RSUD Bob Bazar Kalianda, Senin 24 Desember 2018 malam.
Kombes Pol Andre Bandarsyah juga memastikan, upaya pencarian korban masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan dan juga relawan.
“Besar kemungkinan, masih ada korban lain yang saat ini belum ditemukan karena tertimbun oleh reruntuhan bangunan dan lainnya.Pencarian terhadap korban, pastinya masih akan terus dilanjutkan Selasa besok,”ungkapnya.
Pada hari kedua pasca terjadinya gelombang tsunami, kata Kombes Pol Andre Bandarsyah, pihaknya telah menerima 20 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Khusus untuk hari ini saja, ada 20 jenazah yang sudah masuk ke Kamar Jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda. Dimana 14 orang diantaranya, sudah teridentifikasi dan sisanya belum dapat teridentifikasi,”bebernya.
Kombes Pol Andre Bandarsyah mengutarakan, jumlah keseluruhan korban meninggal dunia sejak hari pertama hingga hari ini pasca terjadinya gelombang tsunami di wilayah pesisir Kalianda dan Rajabasa, Lampung Selatan, sudah mencapai 108 korban jiwa. Mengenai rinciannya, 99 jenazah sudah teridentifikasi dan 9 jenazah lainnya belum teridentifikasi.
“Memasuki hari kedua pascagelombang tsunami, kondisi jenazah meski berhasil ditemukan namun sudah mulai memburuk karena jenazah terendam air dan mulai proses pembusukan. Untuk hari ini jenazah yang masuk di RSUD Bob Bazar, kondisinya lebih rusak dari kondisi jenazah yang datang Minggu kemarin,”katanya.
Berdasarkan data jumlah korban di ruang IGD RSUD Bob Bazar Kalianda, masih tercatat sebanyak 290 orang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, sebagian sudah ada yang pulang kerumah dan ada juga yang masih dilakukan rawat inap.