Telan Rp1,3 M, Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Lampung Utara Diduga Asal-asalan
Teraslampung.com, Kotabumi--Meskipun menelan biaya miliar rupiah, namun pembangunan gedung perpustakaan daerah Lampung Utara sepertinya dikerjakan asal-asalan. Buktinya, bagian dinding luar sebelah kiri hanya sebagian saja yang terkena acian.
Pembangunan gedung tersebut dilakukan pada tahun 2024. Total anggaran yang dihabiskan untuk proyek gedung itu dikabarkan mencapai Rp1,3 miliar.
Pantauan di lokasi, tak hanya soal acian dinding yang separuh, pemasangan batu alam dinding depan terlihat tidak rapi. Akibatnya, sejumlah batu alamnya sudah ada yang terlepas. Pun demikian, dengan kondisi toilet lantai dua yang terlihat dikerjakan seadanya. Bahkan, bagian atap gedung juga dikabarkan bocor saat hujan tiba.
"Kondisinya memang seperti itu saat kami menerimanya dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang (Disperkimciptaru)" jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Utara, Sri Mulyana, Senin (24/11/2025).
Selain mengenai kondisi dinding luar tersebut, atap gedung itu juga mengalami kebocoran saat hujan. Kondisi yang terjadi di gedung tersebut juga telah dipersoalkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Sudah jadi temuan BPK juga," katanya.
Di sisi lain, mantan Kepala Disperkimciptaru Lampung Utara, Erwin Syaputra tak membantah bahwa kualitas bangunan perpustakaan tersebut pernah dipersoalkan oleh BPK perwakilan Lampung. Namun, pihak rekanan telah mengembalikan kelebihan bayar yang diwajibkan oleh pihak BPK.
"Sudah ada audit BPK dan sudah ada pengembalian temuan BPK-nya," terang dia.
Feaby Handana













