Sepekan Terakhir Situs Kejaksaan Tinggi Lampung Diretas

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG — Selama sepekan terakhir situs milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung yang beralamat di www.kejati-lampung.go.id berubah tampilan. Tampilan seperti itu karena situs milik Korps Adhyaksa Lampung tersebut diretas oleh peretas (hacker) atau pihak tidak bertanggungjawab.

Hal tersebut diketahui saat pengguna internet (warganet) hendak membuka laman Kejati Lampung melalui laman pencarian di google.com yang tertera nama situs “I Am Fine”, dan tertera juga tulisan Hacker By Withouyname.

Hingga Sabtu (22/7/2017) sore, tampilan yang dipasang peretas tersebut belum berubah ke tampilan semual. Begitu alamat situs Kejati Lampung diklik, maka akan muncul tampilan dengan latar belakang warna putih dengan latar suara penyanyi sedang melantunkan lagu.

Situs Kejati Lampung tidak lagi berisi hal yang tidak berhubungan dengan Kejaksaan Tinggi Lampung, semisal  profil Kejaksaan, berita-berita di Kejaksaan, struktur organisasi dan lainnya. Konten yang yang berkaitan dengan kejaksaan diganti dengan tulisan dengan kata-kata semacam lirik lagu yang ditulis dengan tipografi puitis.

Tulisannya seperti in:

“Ketika seseorang yang berarti bagimu pergi, janganlah bersedih. Kamu bisa menjadi kehilangan dirimu sendiri Tidak ada orang yang benar-benar sangat kuat dalam hidup ini. Setiap orang merasakan kesedihan tetapi mereka terkadang berpura-pura tersenyum”.

Error Violence
–
Greetz : Speedy-03 – NoNameUser – S4nt4cl4uS – GaTs404 – Mr.Pedioccos – Tukang_ISP – Xmall75 – Virus_Cr4ck – F0x35 – MrKeyzID – ./Mr.Rtp007 – Con7ext – xMEMEDOKBx – ./Cyber00t – Ice_r00t – AsteriX – MD15 – 3XPL01D3D

Xai Syndicate – IndoXploit – Security Cyber Art – 99syndicat – BernardTeam – Error Violence.

Kepala seksi penerangan hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Irfan Nata Kusuma, saat dikonfirmasi teraslampung.com terkait dengan peretasan tersebut tidak mau berkomentar banyak.

“Mengenai hal itu, saya tidak bisa berkomentar mas, takut salah nanti kalau ngomong,” katanya, Sabtu (22/7/2017).

Berdasarkan informasi yang dihimpun teraslampung, peretasan laman di situs Kejaksaan Tinggi Lampung tersebut, telah berlangsung selama sepekan terakhir ini.