Sebaran Hujan pada Agustus 2017 di Lampung
Oleh Eka Suci Puspita Wulandari* Bulan Agustus tahun ini cukup berbeda dengan bulan agustus di tahun-tahun sebelumnya dimana sebaran hujan masih cukup merata di beberapa wilayah Lampung. Secara klimatologisnya bulan ini seharusnya sudah menjadi punca...
Oleh Eka Suci Puspita Wulandari*
Bulan Agustus tahun ini cukup berbeda dengan bulan agustus di tahun-tahun sebelumnya dimana sebaran hujan masih cukup merata di beberapa wilayah Lampung. Secara klimatologisnya bulan ini seharusnya sudah menjadi puncak musim kemarau namun itu sepertinya tidak begitu dirasakan oleh masyarakat Lampung sampai pertengahan bulan agustus ini.
Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut mulai dari adanya gangguan pergerakan angin di lapisan 850mb atau yang biasa disebut dengan angin gradien. Sebagian besar wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran namun tidak untuk wilayah Sumatera, terdapat pusaran angina siklonik yang mendukung terjadinya penambahan massa uap air serta pembentukan awan-awan hujan di wilayah Sumatera khususnya Lampung.
Analisa angin zonal dominasi oleh angin timuran, kecuali Sumatera, Kalimantan Timur dan Utara, Sulawesi bagian utara dan maluku Utara masih didominasi angin baratan. Secara umum wilayah perairan Indonesia lebih hangat di barat Sumatera kondisi ini menjadi sumber pasokan uap air ke atmosfer sebagai bahan pembentukan awan.
Sebaran hujan pada dasarian pertama atau minggu pertama di bulan agustus hujan dominan terjadi hanya di wilayah selatan Lampung dan di selatan Kabupaten Pesisir Barat. Awal bulan agustus ini cenderung kering dan kondisinya sangat panas sebab tidak terjadi gangguan angin serta kondisi kelembaban udara di lapisan atas sangat kering sehingga awan-awan hujan tidak bisa terbentuk.
Kemudian untuk sebaran hujan pada dasarian kedua atau minggu kedua bulan agustus curah hujan cukup merata di wilayah Lampung bahkan dengan intensitas yang cukup besar terutama di wilayah Tanggamus dan di sekitar wilayah Way Kanan. Bahkan di minggu kedua hingga memasuki minggu ketiga ini sudah banyak peringatan dini cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang disertai angina kencang dan juga petir. Hal ini menandakan musim kemarau ini cukup banyak hujan yang turun di wilayah Lampung.
Prediksi kedepannya potensi terbentuknya awan-awan hujan masih cukup besar sebab kondisi atmosfer saat ini masih sangat mendukung untuk itu. Hujan dengan intensitas sedang bahkan lebat masih berpeluang terjadi terutama di waktu sore sampai malam hari. Hal ini diawali dengan kondisi yang cukup panas di siang harinya sebagai proses penguapan uap air ke atmosfer. Peluang hujan diatas 50mm untuk wilayah Lampung berada di wilayah Lampung Barat, Way Kanan, serta Pesisir Barat. Ketiga Kabupaten tersebut masih mendapat limpahan hujan yang cukup signifikan sehingga faktor kekeringan tahun ini peluangnya sangat minim.
Prakiraan analisa sebaran hujan untuk bulan september di wilayah Lampung potensinya masih tidak jauh berbeda dengan yang kita alami di bulan agustus ini. Lalu di bulan oktober peluang sebaran hujan semakin besar hingga ke bulan desember puncaknya. Informasi mengenai cuaca di Lampung akan terus kami perbaharui agar masyarakat bisa mengambil tindakan yang tepat untuk kepentingan-kepentingan yang membutukan informasi cuaca sebagai patokannya.***
* Pengamat Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung







