Puluhan Lapak PKL di Jl Letjen Suprapto Bandarlampung Digusur

TERASLAMPUNG.COM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung menurunkan 120 orang anggotanya untuk membersihkan alias menggusur puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Letjen Suprapto di samping sekitar Simpur...

Puluhan Lapak PKL di Jl Letjen Suprapto Bandarlampung Digusur
Jalan Letjen Suprapto Bandarlampung setelah puluhan lapak pedagang kaki lima dibersihkan, Jumat (5/8/2022).

TERASLAMPUNG.COM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung menurunkan 120 orang anggotanya untuk membersihkan alias menggusur puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Letjen Suprapto di samping sekitar Simpur Center, Jumat, 5 Agustus 2022.

Proses penertiban puluhan pedagang kaki lima tersebut berlangsung lancar. Tidak ada perlawanan dari pedagang kaki lima, meskipun sempat terjadi perdebatan antara petugas dan pedagang.

Kepala Ketertiban Umum (Tibum) Pol PP Bandarlampung, Jan Roma, menjelaskan para pedagang di jalan tersebut lapaknya dibersihkan karena selama ini memakai badan jalan.

“Untuk hari ini kami lebih fokuskan kepada Jalan Suprapto mulai dari awal perempatan sampai di Jalan Pangkal Pinang. Kami  lakukan untuk menata Kota Bandarlampung agar  lebih baik,” jelasnya kepada awak media.

Jan Roma menambahkan, sebelum melalukan penertiban ini pihaknya sudah menegur para pedagang secara lisan dan tertulis.

“Teguran tertulis atau peringatan sudah sampai yang ketiga,” katanya.

Jan Roma meminta para pedagang kaki lima tidak kembali berjualan di Jalan Letjen Suprapto. “Untuk mengawasinya, kami akan menambah personel dari 15 orang menjadi 50 orang,” katanya.

Seorang pedagang mainan anak-anak Halijah (60) mengaku kecewa dengan penertiban itu karena Pemkot tidak memberikan solusi malah membuat masalah baru baginya

“Kami ini cuma cari makan. Jadi tolong kami rakyat kecil ini. Kami siap dipindahkan tapi carikan kami tempat. Jangan asal larang saja. Kalau saya enggak dagang, terus saya mau cari makan dari mana?” katanya.

Dandy Ibrahim