Potensi Banjir di Lampung Tiga Bulan ke Depan
Oleh Ramadhan Nurpambudi Prakirawan BMKG Lampung Musim hujan telah tiba mari kita sama-sama mengencangkan ikat pinggang untuk menyikapi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Musim hujan akan sangat erat hubungannya dengan yang namanya banjir dan juga...

Oleh Ramadhan Nurpambudi
Prakirawan BMKG Lampung
Musim hujan telah tiba mari kita sama-sama mengencangkan ikat pinggang untuk menyikapi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Musim hujan akan sangat erat hubungannya dengan yang namanya banjir dan juga longsor. Nah disini kami akan memberikan gambaran wilayah mana saja yang berpotensi terdampak banjir mulai bulan November hingga Januari mendatang.
Bagaimana BMKG bisa menentukan suatu wilayah sudah masuk musim hujan ? BMKG memiliki standar untuk menentukan awal musim hujan (AMH) berdasarkan jumlah curah hujan selama 10 hari (1 dasarian) berjumlah ≥ 50 mm dan diikuti dengan 20 hari kedepan (2 dasarian) jumlah curah hujannya atau dalam waktu 1 bulan berjumlah ≥ 150 mm.
Apakah semua wilayah di Lampung memasuki musim hujan di waktu yang bersamaan ? Tentu saja tidak, secara klimatologi wilayah yang paling pertama masuk musim hujan adalah di wilayah Utara Lampung seperti Way Kanan dan Mesuji lalu perlahan-lahan turun hingga wilayah Lampung Selatan. Namun tidak semua wilayah Lampung memiliki perbedaan antara musim hujan dengan musim kemarau yang jelas, wilayah seperti Pesisir Barat, Lampung Barat, dan sebagian Tanggamus tidak memiliki perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemaraunya atau bisa dibilang hujan tetap turun di sepanjang tahun.
Berbicara mengenai banjir tentu BMKG tidak bisa berjalan sendirian perlu dukungan dan kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya untuk duduk bersama melakukan pemetaan wilayah potensi banjir ini. BMKG disini melakukan kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan juga Direktorat Jenderal Sumber Daya Air – Pekerjaan Umum (DJSDA-PU) untuk melakukan pemetaan wilayah rawan banjir di seluruh wilayah Indonesia.
Pada bulan November ini sudah ada beberapa wilayah Lampung yang berpotensi banjir meskipun dalam kategori rendah seperti Kota Bandar Lampung (Kec. Panjang, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Selata), Kab. Lampung Selatan (Kec. Palas, Penengahan), Kab. Lampung Tengah (Kec. Terbanggi Besar), Kab. Lampung Utara (Kec. Kotabumi), Kab. Pesawaran (Kec. Gedong Tataan), dan Kab. Tulang Bawang (Kec. Menggala). Untuk kategori menengah ada di wilayah Kab. Lampung Utara (Kec. Kotabumi) dan Kab. Tanggamus (Kec. Wonosobo).
Selanjutnya pada bulan Desember beberapa wilayah berpotensi banjir kategori menengah yaitu Kota Bandar Lampung (Kec. Panjang, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Selatan), Kab. Lampung Selatan (Kec. Palas, Penengahan), Kab. Lampung Tengah (Kec. Terbanggi Besar), Kab. Lampung Utara (Kec. Kotabumi), Kab. Pesawaran (Kec. Gedong Tataan), Kab. Tanggamus (Kec. Wonosobo), Kab. Tulang Bawang (Kec. Menggala).
Berikutnya pada bulan Januari tahun 2019 wilayah yang berpotensi terjadi banjir serupa dengan wilayah yang terdampak pada bulan Desember tahun 2018 yaitu berkategori menengah seperti Kota Bandar Lampung (Kec. Panjang, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Selatan), Kab. Lampung Selatan (Kec. Palas, Penengahan), Kab. Lampung Tengah (Kec. Terbanggi Besar), Kab. Lampung Utara (Kec. Kotabumi), Kab. Pesawaran (Kec. Gedong Tataan), Kab. Tanggamus (Kec. Wonosobo), Kab. Tulang Bawang (Kec. Menggala).
Wilayah-wilayah yang termasuk di dalam wilayah yang berpotensi banjir dihimbau untuk mengambil langkah mitigasi lebih awal sehingga pada saat puncak musim hujan nantinya tidak kaget karena sudah dipersiapkan dengan matang. Mulai sekarang ajak seluruh anggota komplek untuk mulai membersihkan saluran air dan juga bantaran sungai dari sampah. Buat daerah resapan air di beberapa titik rumah agar air tidak lama menggenang pada saat turun hujan dengan intensitas sedang namun dalam waktu yang lama.
BMKG akan terus memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrim sebelum turun hujan lebat maksimal 2 jam sebelum kejadian dan akan terus diperbaharui sampai kondisi tersebut membaik. Ikuti arahan dari BPBD setempat untuk melakukan hal-hal yang sekiranya bisa mencegah banjir. Informasi dari BMKG bisa diikuti melalui media sosial instagram (@infocuacalampung), facebook (Infocuaca Bmkg Lampung), dan juga whatsapp (0816-404-333). Waspada cuaca peduli iklim, siap selamat bersama BMKG.