Polisi Anggota Polres Lampung Utara Diduga Terlibat Pembegalan Sepeda Motor

Feaby | Teraslampung.com Kotabumi--Parah.Sangat ironis. Di tengah upaya Polres Lampung Utara mengatasi maraknya aksi pembegalan sepeda motor, seorang anggota  Polres Lampung Utara berinisiasl Iw justru diduga kuat terlibat dalam pembegalan sepeda mot...

Polisi Anggota Polres Lampung Utara Diduga Terlibat Pembegalan Sepeda Motor
Ilustrasi (kaskus.co.id)

Feaby | Teraslampung.com

Kotabumi--Parah.Sangat ironis. Di tengah upaya Polres Lampung Utara mengatasi maraknya aksi pembegalan sepeda motor, seorang anggota  Polres Lampung Utara berinisiasl Iw justru diduga kuat terlibat dalam pembegalan sepeda motor salah seorang warga pada akhir Februari lalu.

Keterlibatan Iw dalam membegal motor  milik M. Toyib, warga Dusun Lebak, Desa Ketapang, Sungkai Selatan diungkapkan langsung oleh Yunus (27), rekannya yang sama – sama terlibat dalam pembegalan tersebut. Yunus sendiri kini telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Utara lantaran merasa bersalah atas aksi pembegalan yang dilakukannya bersama Iw dan Ri.

“Berdasarkan keterangan dari Yunus, Iw dan Ri terlibat dalam pembegalan yang terjadi pada 27 Februari 2016 lalu. Iw adalah anggota Polres Lampung Utara berpangkat Brigadir,” terang Kasat Reskrim Polres, AKP. Supriyanto Husin kepada wartawan, di Mapolres, Kamis (10/3).

Meski Yunus telah mengatakan Iw terlibat dalam pembegalan tersebut, menurut Supri, pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut seputar keterlibatan Iw. Baik Iw dan Ri sedang dalam pengejaran pihaknya.

“Mereka masih dalam pengejaran. Tapi akan kita lihat apakah Iw benar – benar terlibat atau tidak,” tegas dia.


Baca: Kawan Polisi di Lampura Ini Begal Pengendara Sepeda Motor dengan Pura-Pura Jadi Petugas “Leasing”

Menurut Kasat, tersangka Yunus diserahkan ke Polres oleh pihak keluarga pada Rabu (9/3) sore. Yang bersangkutan merasa bersalah lantaran telah membegal motor bersama kedua rekannya. Adapun modus yang digunakan para pelaku dengan berpura – pura sebagai pegawai leasing motor. Mereka kemudian merampas motor berikut harta berharga korban di pekuburan Kotabumi Ilir.

“Dia (Yunus) diserahkan bersama barang bukti motor Honda Supra milik korban,” terangnya.

Di hadapan polisi, Yunus mengatakan baru sekali membegal motor dan itu pun dikarenakan dirinya diajak oleh Ri dan Iw yang baru dikenalnya. Ajakan keduanya dilatarbelakangi untuk mencari uang.

“Saya baru kenal dengan Iw. Mereka berdua yang mengajak saya dengan alasan untuk cari uang,” tutur dia.