Misa Paskah di Gereja Katolik Ratu Damai Telukbetung Berlangsung Khidmat

TERASLAMPUNG.COM — “Bersyukurlah Kepada Tuhan… Karena Kekal Kasih Allah… ” Itulah sebait syair Mazmur yang dilantunkan Imam dan umat Kristiani saat Misa Paskah di Gereja Katolik Ratu Damai, Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu (15/4/2017).

Misa diawali dengan suasana hening dan khidmat tanpa penerangan. Lampu di dalam Gereja dimatikan. Sang Imam, Romo Apolonius Basuki, sebelum memasuki Gereja melakukan serangkaian ritual:  membuat tungku arang perapian, memberkati lilin Paskah dan berdoa di pintu masuk Gereja.

Romo masuk Gereja di sambut dengan nyanyian seluruh jemaat dengan berjongkok sebanyak tiga kali untuk menghotmati Salib Kristus.

Kemudian pendarasan Mazmur Pujian dan menyanyikan ayat – ayat kitab suci oleh petugas perayaan diikuti jemaat sambil menyalakan lilin sebagai sarana Penerangan.

Dalam Homili (khotbah) Misa Perayaan Paskah, Romo Apolonius Basuki menyampaikan tema Paskah yaitu Keluargaku Bangkit Bersama Kristus .

“Paskah adalah Kebangkitan Tuhan Kebangkitan kita semua. Jangan takut berbuat baik. Penderitaan dan kematian tidak terjadi selamanya.

Semoga setiap anggota keluarga berjumpa dengan Allah dan berbuat kebaikan,” kata  Romo Apolonius Basuki dalam khotbahnya.

Setelah Doa Litani para Kudus dilanjutkan pembaharuan Janji Baptis. Umat diharapkan meninggalkan yang lama ; kebiasaan cara pandang yg tidak baik dan Mati terhadap dosa. Dan hidup baru dengan Kasih dan Kebaikan.

Misa Paskah ini merupakan puncak perayaan Tri Hari Suci dalam tradisi Katholik. Dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.

Perayaan Paskah mendapat penjagaan dari TNI dan Polri juga pengamanan dari umat gereja Ratu Damai. Dukungan keamanan dari TNI dan POLRI membuat jemaat merasa aman dan nyaman. Dibagian luar gereja alur lalu lintas berjalan baik.

Aparat Kepolisian membantu Mengatur lalu lintas dan Parkir kendaraan agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

Perayaan Misa Paskah ini berlangsung selama hampir tiga jam. Selesai pada pukul 23: 30 dan diakhiri dengan berkat dari Romo Apolonius.

Holdin Sihotang