Lampung Selatan Direncanakan Jadi Kawasan Pembibitan Sapi Peranakan Ongole
Ir. Cecep Khairudin Iwan J Sastra/Teraslampung.com KALIANDA – Jika semua kriteria persyaratan dapat di penuhi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan. Maka, pemerintah pusat dalam hal ini Kementeria...
teras lampung
| Ir. Cecep Khairudin |
Iwan J Sastra/Teraslampung.com
KALIANDA – Jika semua kriteria persyaratan dapat di penuhi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan. Maka, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan menetapkan Lampung Selatan sebagai kawasan pembibitan sapi PO (Peranakan Ongole) ber-skala Nasional.
Penetapan kawasan penghasil sapi PO itu, sebagai upaya pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Negara Indonesia. Sapi PO merupakan sapi lokal hasil dari perkawinan silang antara sapi Sumbawa Ongole (SO) dengan sapi dari daerah pulau Jawa.
“Jika semua kriteria persayaratan terpenuhi semua, maka lokasi pembibitan Sapi PO nanti akan ditetapkan di wilayah Kecamatan Tanjung Sari. Pemda Lamsel sudah menyedikan lokasinya, dan saat ini sedang dilakukan proses penilaian oleh tim dari pusat seperti kementerian pertanian, dirjen peternakan, balai litbang peternakan dan steak holder terkait,” ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Lamsel Ir. Cecep Khairuddin, kepada Teraslampung.com, Minggu (19/4).
Cecep menuturkan, jika Kecamatan Tanjung Sari sudah ditetapkan sebagai sentral pembibitan sapi PO, maka disnak Lamsel akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pengembangbiakan sapi PO, agar pembibitan sapi PO di kabupaten ini (Lamsel, red) benar-benar mampu memperoleh hasil yang maksimal, serta daging sapi yang berkualitas.
“Disnak Lamsel sejauh ini telah melakukan kesiapannya mulai dari penyediaan kandang sapi menggunakan sistem koloni atau kandang banker dan kesiapan SDM para petugas pengelolanya. Sedangkan untuk berbagai peralatan Pemda Lamsel telah menyediakannya,” tuturnya.
Diungkapkannya, penetapan wilayah Lampung Selatan sebagai central pengembangan sapi PO ber-skala Nasional ini, tentunya menjadi satu kebanggan tersendiri bagi pemerintah daerah Lamsel. Sebab menurut cecep, kawasan pembibitan sapi PO ini merupakan satu-satunya untuk di wilayah Sumatera dan Lampung.
“Jika pengembangbiakan sapi PO ini berjalan dengan baik, maka lokasi pembibitannya tidak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Tanjung Sari saja, tetapi juga di semua kecamatan yang ada di Lampung Selatan,” katanya.
