Kemasan Berganti, Pemkot Bandarlampung Kembali Salurkan Beras

TERASLAMPUNG.COM — Banyaknya kritik terkait tulisan di kemasan beras, Pemkot Bandarlampung kini mengganti tulisan kemasan beras yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Sebelumnya kemasan beras bertulislan “Beras Bantuan Walikota B...

Kemasan Berganti, Pemkot Bandarlampung Kembali Salurkan Beras
Beras hak rakyat melalui Pemkot Bandarlampung. Di Kelurahan Gulak-Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, warga miskin justru tidak mendapatkan beras dari Pemkot Bandarlampung karena kesalahan lurah.

TERASLAMPUNG.COM — Banyaknya kritik terkait tulisan di kemasan beras, Pemkot Bandarlampung kini mengganti tulisan kemasan beras yang dibagikan kepada warga terdampak Covid-19. Sebelumnya kemasan beras bertulislan “Beras Bantuan Walikota Bandarlampungt Hi. Herman HN”. Kini kemasan ada tambahan tulisan “Bantuan Pemkot Bandarlampung”.

Penggantian tulisan itu diduga karena mengikuti imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya KPK melarang bantuan sosial selama pandemi ditempeli gambar kepala daerah petahana. KPK juga melarang bantuan sosial dipakai untuk kepentingan politik.

BACA: KPK Larang Bantuan Sosial Selama Masa Covid-19 Ditempeli Gambar Petahana Calon Kepala Daerah

Pembagian beras II yang menjadi hak rakyat Bandarlampung melalui Pemkot Bandarlampung itu dimulai di daerah pesisir yaitu Kecamatan Panjang dan Bumi Waras, Selasa 12 Mei 2020.

“Tahap dua ini di kecamatan kami ada penambahan 3.000 orang penerima bantuan beras Pemkot ini,” jelas Camat Panjang Bramado, usai memantau pengantaran beras dari kecamatan ke kelurahan-kelurahan.

Dia menambahkan pada tahap pertama Kecamatan Panjang mendapat beras bantuan sebanyak 6.300 paket beras lima kiloan dan pada tahap dua ini sebanyak 9.932 dan dibagikan kepada 8 kelurahan.

“Dengan penambahan ini saya harapkan sudah bisa mengcover masyarakat Panjang yang terdampak pendemi Covid-19 dan bisa meringankan beban mereka,” harapnya.

Hal yang sama diungkapkan Camat Bumi Waras Riana Apriana harapannya bantuan beras dari Pemkot Bandarlampung ini membantu meringankan beban warganya yang terdampak pendemi Covid-19.

“Dengan adanya kebijakan work from home atau stay at home bisa dipastikan ekonomi warga terganggu, harapan saya bantuan beras ini bisa meringankan beban mereka,” ujarnya.

Riana Apriana menambahkan beras bantuan Pemkot Bandarlampung tahap dua kecamatannya mendapat 8.880 ada peningkatan dibandingkan tahap pertama yang sebanyak 5.693 untuk lima kelurahan.

“Tahap dua ini kami mendapat tambahan 4.000 lebih beras bantuan pemkot dan target saya hari ini semua beras dari Bulog ini sudah berada di kelurahan-kelurahan,” kata Riana.

Lurah Way Lunik Dody Marthalaga menjelaskan beras lima kiloan bantuan Pemkot Bandarlampung itu akan langsung dibagikan ke warganya hari ini juga.

“Pada pembagian beras tahap pertama kami mendapat 1.212 sedangkan tahap dua sebanyak 1.523. Kalau memungkinkan hari ini kami langsung bagikan dan bisa selesai, semua tergantung kesiapan para RT,” katanya.

Dandy Ibrahim