Ini Pesan Mendagri untuk Camat se-Indonesia agar tidak Dipecat
Mendagri Tjahjo Kumolo bertemu dengan para camat usai apel akbar di Lapangan Engku Batam Center, Jumat, 18 September 2015. Foto: batamnews.com TERASLAMPUNG.COM, Batam–Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo membuka secara...
teras lampung
| Mendagri Tjahjo Kumolo bertemu dengan para camat usai apel akbar di Lapangan Engku Batam Center, Jumat, 18 September 2015. Foto: batamnews.com |
TERASLAMPUNG.COM, Batam–Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo membuka secara resmi apel bersama persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat se- Indonesia dalam rangka persiapan rekonsilidasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015.
Ia menggelar apel akbar di Lapangan Engku Puteri Batam Centre pada Jumat, (18/09/2015) pagi.
Apel yang diikuti oleh seluruh Camat se-Indonesia dihadiri oleh Plt Gubernur Kepri Agung Mulyana, Ketua KPU dan Bawaslu, Muspida Kepulauan Riau, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Brigjen Arman Depari, Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan serta beberapa pejabat turut hadir dalam apel rakernas tersebut.
Dalam sambutan, di hadapan seluruh kepala Camat se-Indonesia, Tjahjo Kumolo mengingatkan, dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang seluruh jajaran kepala camat harus bersikap netral tanpa memimihak pasangan calon manapun.
Tjahjo mengeluhkan, saat ini yang didapati laporan bahwa banyaknya oknum oknum camat yang bermain memanipulasi kertas suara untuk menambah angka.
“Saya akan menindak tegas bila ada camat yang bermain dan dan akan melakukan skorsing dan selanjutnya akan memecatnya. Sebagai aparatur negara, camat harus bisa memberikan contoh kepada bawahan dan menjadi pengayom yang baik yang dapat mengkoordinir yang baik untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Tjahjo menyatakan, sebagai pengabdi masyarakat harus melayani masyarakat dengan baik ,ikhlas serta jujur tanpa menipu masyarakat.
Usai menggelar apel, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo beserta rombongan menteri melanjutkan ke Hotel Harmoni One Batam Centre untuk memberikan pengarahan bersama KPU dan Bawaslu.
