Komitmen CSR Indosat Terhadap Pendidikan Digital di Indonesia

TERASLAMPUNG.COM — Sebagai salah satu layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersatu untuk memajukan masyarakat Indonesia dengan menyediakan layanan telekomunikasi digital terbaik dan tercanggih se-Indonesia.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara konsisten mendorong pendidikan digital sebagai bagian dari pilar utama perusahaan. Pendidikan digital menjadi langkah strategis dalam menghadapi era transformasi teknologi, di mana akses terhadap pengetahuan global semakin terbuka melalui perangkat digital dan internet.

Program Corporate Social Responsibility (CSR), Indosat Ooredoo Hutchison secara konsisten mendorong pendidikan digital sebagai bagian dari pilar utama perusahaan. Pendidikan digital menjadi langkah strategis dalam menghadapi era transformasi teknologi, di mana akses terhadap pengetahuan global semakin terbuka melalui perangkat digital dan internet. Sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan Indeks Literasi Digital Indonesia, Indosat berperan aktif dalam menyiapkan generasi muda menghadapi kebutuhan talenta digital masa depan.

Menjawab kebutuhan 600 ribu talenta digital per tahun, Indosat meluncurkan program beasiswa belajar coding secara online bernama IDCamp pada tahun 2019. Program ini bertujuan untuk mencetak developer dan programmer Indonesia bersertifikasi, siap bersaing di pasar global. IDCamp menyediakan modul pelatihan mulai dari tingkat pemula hingga ahli, meliputi berbagai keahlian seperti Android Developer, Front-End Web Developer, iOS Developer, Machine Learning Developer, Back-End Developer, hingga React Web Developer dan DevOps Engineer.

Hingga tahun 2022, IDCamp berhasil meluluskan lebih dari 55 ribu talenta digital bersertifikasi. Selain itu, program ini juga melibatkan ratusan guru dalam pelatihan digital. Program IDCamp Bootcamp 2022 pun membuka akses bagi penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan teknologi. Pada tahun 2023, program ini berkolaborasi dengan KADIN melalui Kadin Tech Challenge, yang bertujuan untuk menghubungkan peserta langsung dengan industri.

Perempuan Dalam Kesetaraan Digital

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kembali menggelar SheHacks 2024, acara ini bertujuan untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam technopreneurship. Operator telekomunikasi ini menggandeng KUMPUL.ID sebagai mitra strategis penyelenggara, SheHacks 2024 dengan tema “Saatnya Perempuan Berdaya, Menciptakan Masa Depan Setara”.

Vikram Sinha selaku CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan bahwa Indosat Ooredoo Hutchison menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan tujuan besar memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

“Melalui SheHacks, kami ingin memberikan impact lebih besar untuk perempuan di bidang technopreneurship. Kami optimis, kepemimpinan perempuan memegang peran penting dalam memperkuat kesetaraan digital untuk berkarya di kancah internasional,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

SheHacks 2024 menghadirkan dua program, pertama yaitu SheHacks Ideation Lab, yang merupakan platform khusus untuk peserta pemula dan UMKM yang akan mendapatkan mentoring personal secara online dengan pakar berpengalaman di bidangnya. Program ini juga akan diisi dengan serangkaian sesi workshop offline di lima kota, yakni Medan, Pekanbaru, Palangkaraya, Likupang, dan Sumbawa.
Vikram Sinha selaku CEO Indosat Ooredoo Hutchison membuka gelaran SheHacks 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Program lainnya adalah SheHacks for Startup yang ditujukan untuk mengasah kemampuan para pelaku usaha melalui kegiatan seperti pitching battle, program akselerator dan juga akan melibatkan kolaborasi dengan ekosistem startup lokal di tiga kota berbeda yakni Batam, Malang, dan Bali. Agenda ini bertujuan mendukung perempuan mengembangkan bisnis berkelanjutan yang inovatif, dan peserta terpilih akan mengikuti program mentoring intensif selama 6 bulan. Nantinya, lima startups terpilih akan mendapatkan International Validation Trip berupa perjalanan ke Australia untuk melihat secara langsung ekosistem bisnis global seperti korporasi internasional, modal ventura, fintech, e-commerce, agritech, healthtech, biotechnology, dan cleantech. (Mas Alina/net)