Dua Kali Tembakan Begal Membuat Anggota Brimob Polda Tewas di Tempat
Zainal Asikin/Teraslampung.com BANDARLAMPUNG-Anggota Brimob Polda Lampung, berpangkat Barada Jefri Saputra (22) warga Jalan Kiwi, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandarlampung tewas ditembak pelaku begal saat keluar dari ATM Bank Mandiri di Jalan Teuku...

Zainal Asikin/Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG-Anggota Brimob Polda Lampung, berpangkat Barada Jefri Saputra (22) warga Jalan Kiwi, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandarlampung tewas ditembak pelaku begal saat keluar dari ATM Bank Mandiri di Jalan Teuku Umar (samping Rumah Sakit Advent), Kedaton,
Bandarlampung, Kamis (27/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban merupakan anggota polisi dari satuan brimobda Lampung yang baru satu tahun bertugas. usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Advent.
Tidak lama kemudian, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi. Korban tewas dengan dua luka tembakan di bagian dada sebelah kiri.
Diketahui, korban merupakan anak seorang anggota polisi yang bertugas di Mapolsek Panjang.
Para petugas polisi dari Polresta Bandarlampung melakukan pengaman di TKP. |
Pantauan teraslampung.com di lokasi kejadian, Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong bersama Waka Polda Kombes Bonafius Tampoy, Ditreskrimum, AKBP Purwo Cahyoko dan Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Hari Nugroho berada di lokasi kejadian.
Puluhan anggota polisi brimob bersenjata lengkap dan puluhan anggota polisi lainnya berada di lokasi TKP. Warga masyarakat pun tampak ramai karena ingin melihat langsung di lokasi penembakan.
Menurut keterangan sumber di lokasi kejadian kepada teraslampung.com, pelaku begal tersebut diduga berjumlah dua orang. Setelah korban ditembak, pelaku kemudian kabur dengan mambawa sepeda motor Yamaha New Vixion warna hitam BE 4535 BC.
“Satu orang pelaku duduk di atas sepeda motor korban yang akan membawa lari motor korban, satu orang pelaku lain yang langsung menembak korban. Kalau barang lain yang hilang, entah itu uang atau barang lainnya saya tidak tahu,”ujarnya, Kamis (27/8) malam.
Sebelum ditembak, kata dia, korban awalnya sempat masuk ke dalam ATM Bank Mandiri. Jefri hanya sebentar di bilik ATM. Saat keluar, korban langsung ditembak oleh pelaku dengan jarak dekat. Korban juga sempat berduel dengan pelaku, hingga akhirnya pelaku berhasil kabur membawa sepeda motor korban.
“Korban kemudian sempat lari hingga beberapa meter untuk minta pertolongan dari warga, hingga akhirnya korban pun terjatuh di trotoar jalan samping tukang dagang gorengan dengan bersimbah darah,”ujarnya.
Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong (baju putih, jaket hitam) langsung meninjau TKP. |
Hingga sekitar pukul 23.40 WIB korban masih berada di ruangan UGD Rumah Sakit Advent. Keluarga korban, nampak histeris dan terus menangis karena tak kuasa menahan kesedihan melihat jasad salah satu anggota keluarganya yang tewas dengan cara mengenaskan.
Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edwar Syah Pernong saat berada di lokasi kejadian mengatakan, membenarkan bahwa korban adalah anggota Brimob dan korban mengalami luka tembak dibagian dadanya. Baca: Anggota Brimob Polda Lampung Tewas Ditembak Begal
“Sebelumnya, korban sempat melihat pelaku yang berusaha membawa kabur motor. Korban kemudian berusaha menghentikan pelaku, sementara satu orang pelaku lagi, langsung menembak dari arah samping dengan jarak yang dekat,”kata Edwar kepada wartawan.
ATM Mandiri tempat Bharada Jefri mengambil uang. |
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan tersebut. Selain itu juga, masih melakukan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi.
“Untuk memburu para pelaku, kami perintahkan seluruh anggota kami untuk mengejar pelaku dan menutup seluruh akses jalan keluar dari Bandarlampung,”terangnya.
Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk keperluan autopsi.