Berhijab Tetapi “Pasrah” Dilecehkan Artis Idolanya

Oleh Wahyu Triasmara* Adegan seorang remaja berhijab, warga Malaysia, beradegan mesra dengan artis idolanya (dok/kompasiana)  Tak dapat dipungkiri jika remaja kita sedang menggandrungi artis-artis dari korea atau sering kita sebut a...

Berhijab Tetapi “Pasrah” Dilecehkan Artis Idolanya
Oleh Wahyu Triasmara*
Adegan seorang remaja berhijab, warga Malaysia, beradegan mesra dengan artis idolanya (dok/kompasiana) 
Tak dapat dipungkiri jika remaja kita sedang
menggandrungi artis-artis dari korea atau sering kita sebut artis K-POP. Bahkan
saat ada pertunjukan / konser mereka selalu dipenuhi oleh remaja-remaja
khususnya para kaum hawa.
Mereka rela antre untuk membeli tiket bahkan berebut dan
berdesakkan untuk dapat menikmati konser artis K-POP idola mereka. Sayangnya
begitu banyaknya wanita yang tergila-gila pada artis idola mereka sehingga
terkadang mereka lupa batas-batas norma kesusilaan dan agama. Tak sedikit para
Fans yang rela di peluk dan dicumbu artis idola mereka.
Seperti yang baru-baru ini cukup mendapat sorotan tajam
ketika sebuah boy band asal korea mengadakan konser akbar di Malaysia. Tampak
beberapa fans cewek yang berhijab diatas panggung, dengan girangnya “para
fans” yang notabene wanita berhijab itu secara “tidak sadar”
mendapat perlakuan yang menurut saya tak senonoh dari artis idola mereka. Namun,
 begitu kita juga tak bisa menyalahkan
100% artis yang melakukan (modus) pelecehan tersebut karena saya yakin memang
para fans tadi juga senang dan menikmati apa yang dilakukan idolanya terhadap
mereka.
Kita juga tak bisa memungkiri jika budaya dan aturan
agama mereka para artis (KPOP) ini juga berbeda dengan budaya ketimuran dan
norma agama yang kita anut. Sangat disayangkan remaja-remaja tersebut seolah
lupa diri dengan pakaian yang mereka kenakan.
Hijab yang seharusnya dipergunakan untuk melindungi
perempuan tersebut dari aib dan fitnah justru secara tidak sadar telah mereka
korbankan demi dapat “bersentuhan” dengan artis idola mereka. Ada
akidah yang mereka gadaikan, ada iman yang mereka kalahkan, bahkan mereka tak
bisa menolak kehadiran “syaitan” ketika sudah berhadapan dengan artis
idolanya.
Hal itulah yang menjadikan alasam kenapa kejadian di
malaysia ini mendapat cukup banyak sorotan beragam dari para netizen dan
pengguna sosial media khususnya di malaysia. Semoga dari kejadian tersebut bisa
menjadi pelajaran berharga  bagi para
wanita khususnya para wanita di Indonesia yang menggemari artis tertentu.
Janganlah sampai kita menggadaikan aqidah demi artis yang kita kagumi dan
idolakan.
Boleh saja kagum pada sesuatu tapi jangan terlampau
berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan jatuhnya tidak baik. Anda tentunya
pernah mendengar istilah Gruopies? berbeda dengan fans, groupies adalah
penggemar yang amat sangat fanatik dengan artis yang mereka idolakan. Kadang
karena saking ngefansnya banyak hal tidak wajar mereka lakukan demi dapat
bertemu atau melihat artis idola mereka.
Saya khawatir hal ini bisa terjadi pada diri Anda: ketika
sudah mengidolakan seseorang, bahkan secara tak sadar rela direnggut
kehormatannya oleh artis yang anda idolakan tersebut. Sama halnya dengan
beberapa kasus yang mendera artis-artis di tanah air yang terpaksa harus
berakhir pada kasus hukum karena ditunding mencabuli fans mereka.

* Wahyu Triasmara adalah seorang dokter dan blogger. Tulisan ini bersumber dari blog Wahyu Triasmara di Kompasiana