Transformasi Budaya di Tengah Kota: Taman Budaya Lampung Hadirkan Pameran Seni Rupa Inklusif

Teraslampung.com -- Suasana berbeda terasa di Taman Budaya Lampung minggu ini. Gedung pameran yang biasanya lengang kini dipenuhi oleh karya-karya penuh warna, imajinasi, dan kegelisahan zaman urban. Dalam tajuk "Transformasi Budaya di Era Urbanisasi", sebanyak 42 karya seni rupa dipamerkan, menjadi cermin reflektif atas perubahan budaya masyarakat di tengah derasnya arus modernisasi.
Pameran yang berlangsung pada 20–26 Oktober ini tak hanya menghadirkan seniman lokal, tapi juga mengundang partisipasi lintas provinsi seperti Surya Darma dari Kalimantan Timur dan Ika Kurnia Mulyati dari Jawa Barat. Keikutsertaan mereka memperkaya perspektif yang diangkat dalam pameran ini.
Kurator pameran, David, menyampaikan bahwa tema transformasi budaya dipilih karena relevansinya dengan kehidupan generasi muda saat ini. "Urbanisasi bukan hanya perpindahan fisik ke kota, tapi juga pertarungan nilai. Di sinilah seniman berperan, menghadirkan tafsir dan wacana baru lewat kanvas," ujarnya.
Pameran ini merupakan bagian dari Pekan Kebudayaan Daerah bertema "Begawi Jejama: Budaya Maju", yang juga diramaikan oleh lomba lukis dan sesi artist talk pada 24 Oktober mendatang.
Tak hanya menampilkan estetika visual, pameran ini juga mengangkat narasi penting tentang bagaimana budaya lokal dapat berdialog dengan teknologi dan modernitas. Di tengah transformasi, seni rupa menjadi medium yang menjaga akar sambil tumbuh menjulang ke masa depan.
Taman Budaya Lampung berharap kegiatan ini mampu menjadi ruang tumbuh bagi generasi kreatif sekaligus sarana pelestarian nilai-nilai budaya di era yang terus berubah. (Christian Saputro)