Tersesat Usai Curi Sepeda Motor di Pringsewu, Pria Ini Babak Belur Dihakimi Massa di Pesawaran

TERASLAMPUNG.COM, PRINGSEWU — Sp (51), warga Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, babak belur dihakimi massa karena diduga mencuri sepeda motor, Rabu  malam (6/7/2022).  Pelaku ditangkap karena terpergok mencuri seped...

Tersesat Usai Curi Sepeda Motor di Pringsewu, Pria Ini Babak Belur Dihakimi Massa di Pesawaran
Sp mendapatkan perawatan di rumah sakit usai dihajar massa hingga babak belur, di Pesawaran, Rabu malam (6/7/2022).

TERASLAMPUNG.COM, PRINGSEWU — Sp (51), warga Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, babak belur dihakimi massa karena diduga mencuri sepeda motor, Rabu  malam (6/7/2022).  Pelaku ditangkap karena terpergok mencuri sepeda motor di rumah warga di Pekon (Desa) Tegalsari, Gadingrejo, Pringsewu.

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, pelaku ditangkap karena tersesat saat melarikan diri. Warga menangkapnya di persawahan Desa Pujorahayu, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran pada Rabu malam sekira pukul 20.00 Wib.

“Untungnya polisi segera bisa mengamankan, sehingga aksi massa berhenti dan Sp selamat. Dari tangan pelaku polisi menyita motor Honda Beat No.Pol BE 6159 UO milik warga yang hilang saat ditinggal salat isya di musala dekat rumahnya,” kata Iptu Anwar Mayer Siregar, Kamis siang (7/7/2022).

Menurut Iptu Anwar, Sp  mengalami luka cukup parah di bagian kepala, wajah dan kaki. Polisi kemudian membawa Sp ke rumah sakit untuk dirawat.

“Pelaku saat ini sudah diamankan pihak kepolisan dan sedang berobat di rumah sakit,”katanya.

Selain sepeda motor, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lain. Antara lain sebuah tas selempang yang berisi linggis, obeng, dan kunci L yang ujungnya sudah dipipihkan.

“Alat-alat tersebut diduga digunakan pelaku saat membobol rumah dan sepeda motor milik korban. Pelaku mengaku baru satu minggu di wilayah Lampung,” kata Ipru Anwar Mayer Siregar.

Menurutnya, pelaku mengaku nekat ikut mencuri sepeda motor setelah diajak oleh seorang kenalannya yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi.

Sementara korban Supriyanto mengaku tahuu bahwa sepeda motor miliknya hilang dicuri sepulang dari salat isya di musala dekat rumahnya.

Menurutnya, sebelum pergi salat ia telah memarkirkan sepeda motor miliknya di ruang belakang rumahnya dan menaruh kunci kontak dia tas kulkas.

“Pintu dan jendela rumah juga sudah saya kunci. Tetapi ketika saya  saya pulang, saya lihat sepeda motor saya sudah tidak ada. Pintu belakang sudah terbuka. Lalu saya meminta tolong warga sekitar untuk membantu mencari pencuri sepeda motor saya,” katanya.