Staf Pemadam Kebakaran Bandarlampung Berkantor di Bekas Asrama

TERASLAMPUNG.COM — Kondisi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bandarlampung kurang representatif. Staf yang berjaga atau piket untuk sewaktu-waktu bertugas memadamkan kebakaran, misalnya, harus berkantor di bekas asrama...

Staf Pemadam Kebakaran Bandarlampung Berkantor di Bekas Asrama
Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung.

TERASLAMPUNG.COM — Kondisi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bandarlampung kurang representatif. Staf yang berjaga atau piket untuk sewaktu-waktu bertugas memadamkan kebakaran, misalnya, harus berkantor di bekas asrama dan garasi mobil pemadam yang hanya menggunakan baja ringan saja.

DPKP atau Damkar Bandarlampung baru dibentuk sejak Februari 2022. Kantornya menempati bekas  Kantor BPBPD di Jalan Kapten Piere Tendean. Dari dulu kantor ini nyaris tanpa perubahan. Bekas asrama, misalnya, digunakan untuk kantor dan ruang istirahat bagi pegawai DPKP yang piket.

Teraslampung.com menanyakan hal tersebut ke Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Iwan Gunawan tentang mengapa belum ada rencana pembangunan gedung kantor Damkar. Kata dia usulan itu belum ada.

“Saya periksa-periksa belum ada berkas usulan pembangunan gedung itu,” katanya, belum lama ini.

Iwan Gunawan mempersilakan pihak DPKP mengajukannya dengan catatan jika dana tersedia. Karena, kata Iwan Gunawan anggaran tahun 2023 untuk pembangunan gedung masih konsentrasi untuk penyelesaian tahap dua (finishing) Gedung Satu Atap di lingkungan kantor Pemkot Bandarlampung yang menelan biaya sebesar Rp35 milar.

“Silakan aja DPKP mengajukannya tapi tahun 2023 nanti anggaran pembangunan gedung sudah di plot untuk penyelesaian gedung Satu Atap. Kalo ada anggarannya kita pasti bangun kok kantor Damkar itu,” katanya

Berdasarkan  penelusuran teraslampung.com pembangunan kantor Damkar itu sudah menjadi atensi Walikota Eva Dwiana. Karena kantor tersebut berada di tengah kota dan walikota ingin kantor tersebut terlihat apik.

“Saya dengar Bu Walikota inin kantor Damkar ini segera dibangun biar kelihatan bagus,” ujar sumber teraslampung.com yang enggan disebutkan namanya.

“Kalo sudah jadi atensi Walikota  saya pikir cepat direalisasikan. Coba abang liat, masa bekas asrama dijadikan  kantor. Kalau hujan, bocor,” tambahnya.

Di tempat terpisah Kepala DPKP Kota Bandarlampung Anthoni Irawan saat dikonfirmasi soal pembanguan kantornya. Dia enggan mengomentarinya.

“Saya kurang memahami soal itu, maaf ya,” katanya.

Dandy Ibrahim