Sasaran Remaja dan Anak-anak, Peredaran PCC Diduga Terorganisir
TERASLAMPUNG.COM — Peredaran Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) di Kendari, Sulawesi Tenggara diduga dilakukan secara terorganisir dengan sasaran remaja dan anak-anak. “Kejadian ini kemungkinan sudah terencana dan teroganisir oleh ok...

TERASLAMPUNG.COM — Peredaran Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) di Kendari, Sulawesi Tenggara diduga dilakukan secara terorganisir dengan sasaran remaja dan anak-anak.
“Kejadian ini kemungkinan sudah terencana dan teroganisir oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga ada unsur kesengajaan,” kata Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM Hendri Siswadi , di Kendari, usai menjenguk beberapa korban yang ada di rumah sakit Kota Kendari, Jumat (15/9/17).
Menurut Hendri, dengan jumlah korban PCC yang mencapai puluhan orang berarti sudah menjadi fenomena yang luar biasa .
“Luar biasa, karena menimpa korban bersamaan. Untuk itu, kehadiran kami guna luruskan apa sebenarnya yang mereka konsumsi,” katanya.
Banyak warga Kota Kendari terpaksa dilarikan ke rumah sakit sejak Selasa (12/9/17). Hingga Kamis malam ada 68 warga yang dilarikan ke rumah sakit karena seperti kelainan jiwa yang diduga mengonsumsi obat PCC.
Sebelumnya, Kepala BPOM Kendari, Sulawesi Tenggara Adillah Pababbari menyampaikan puluhan remaja menjadi korban penyalahgunaan obat itu karena mengonsumsi tablet PCC.
“Tablet PCC ini adalah obat ilegal tanpa izin edar dari BPOM karena berisi zat carisoprodol yang dijual perorangan,” kata dia.