Prabowo dan Amien Rais Hadiri Aksi 169 Bela Rohingya
TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meghadiri aks bela Rohingya atau Aksi 169 yang digelar 30 ormas di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017). Saat menyampaikan orasi Prabowo mengatakan merasa berkesan...

TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meghadiri aks bela Rohingya atau Aksi 169 yang digelar 30 ormas di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017).
Saat menyampaikan orasi Prabowo mengatakan merasa berkesan karena diperkenankan memeberikan pandangan secara langsung di hadapan ribuan simpatisan acara itu.
“Kita harus kuat untuk membantu orang lemah. Tidak bisa orang lemah bantu orang lemah, orang miskin bantu orang miskin,” katanya.
Massa aksi dalam acara yang dihadiri mantan Ketua MPR Amien Rais dan Presiden PKS Sohibul Imam itu diminta untuk bersatu. Prabowo berjanji, ia tidak akan memberikan bantuan terhadap sesama umat Muslim yang hanya sekedar pencitraan.
“Percaya sama saya, kalau kita kuat kaum Rohingya kita bantu. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan, menurut saya itu pencitraan,” ucap Prabowo.
Sementara mantan Ketua Umum PAN Amien Rais mengatakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dinilai lamban dalam memberikan memberikan bantuan kepada etnis Rohingya di Myanmar. Dan bantuan yang diberikan hanya sebatas pencitraaan.
“Rezim Jokowi terlalu terlambat dan terlalu sedikit dan hanya pencitraan tadi,” kata Amien.
Menurut Amien, Presiden Jokowi memiliki tugas wajib untuk menghentikan penindasan di Rohingya Myanmar. Amien menekankan, penghentian penindasan etnis Rohingya di Myanmar ini menjadi wajib dan mendesak lantaran Indonesia dan Myanmar sangat dekat dan tergabung dalam ASEAN.
“Jadi rezim Jokowi ini mempunyai tugas konstitusional yang harus dilaksanakan, yaitu menghentikan penindasan, terutama di Rohingya,” ungkap Amin.
sumber: metronews.com/dbs