Remaja Tersangka Pembunuh Anton Hartono Diringkus Polisi

Zainal Asikin/teraslampung.com

BANDARLAMPUNG-Hanya berselang tiga jam setelah diketemukannya mayat korban pembunuhan, Anton Hartono (63) yang ditemukan jasadnya mengapung dilaut di Jalan Ikan Kiter, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, pada Senin (16/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Tim gabungan
Reskrim Polresta, Polsekta Telukbetung Barat,  dan Polsekta Telukbetung Selatan berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial AS (17) di tempat persembunyiannya di daerah Telukbetung Barat, Bandarlampung

Pantauan Teraslampung.com di Mapolresta Bandarlampung, Senin (16/3) sekitar pukul 15.30 WIB pelaku pembunuhan yang masih berusia dibawah umur berinisial AS (17) dibawa petugas tim gabungan menggunakan dua unit kendaraan. Selanjutnya dengan tangan dan kaki terborgol, pelaku digiring oleh petugas dibawa keruang pemeriksaan Unit Rekrim Polresta Bandarlampung.

“Pelaku berinisial As (17) berhasil ditangkap oleh tim gabungan sekitar tiga jam setelah ditemukan dan dilakukan olah TKP  terhadap jasad korban Anton Hartono. Tersangka AS ditangkap di wilayah
Telukbetung Barat,”kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya kepada wartawan saat diruangannya, Senin (16/3).

Dery menjelaskan, terungkapnya korban pembunuhan Anton yang diketemukan jasadnya terapung dilaut, awalnya pihaknya mendapatkan informasi oleh petugas Babinkamtibmas yang memberikan informasi tentang adanya kejadian tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi diwilayah Telukbetung Barat.

Kemudian setelah dihubungkan dengan adanya  penemuan mayat yang terapung di laut, dan keterangan dari beberapa saksi dapat diketahui bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah korban pembunuhan tindak pidana cucurian dengan kekerasan.

“Ada dua lokasi TKP, untuk Lokasi TKP Curasnya terjadinya pembunuhan terhadap korban itu terjadi di daerah Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras.Lokasi TKP yang kedua adalah ditemukannya jasad korban yang dibuang oleh pelaku dilaut,” kata Dery.

Petugas yang melakukan penyelidikan dilapangan, kata  Dery, mendapatkan identitas pelaku pembunuhan tersebut diketahui berinisial AS. Selanjutnya petugas dari tim gabungan melakukan pengejaran terhadap tersangka dan tersangka berhasil ditangkap di wilayah Telukbetung Barat.

Motif pembunuhan tersebut, menurut Dery belum dapat diungkapkan karena tersangka baru saja sampai di Polresta. “Nanti akan kita ungkapkan semua setelah tersangka selesai dilakukan
pemeriksaan, jadi untuk saat ini kami belum bisa menyampaikannya sepenuhnya yang jelas besok akan kita ekspos,”jelasnya.

Dugaan sementara, kata Dedy, pelaku membunuh dan membuah korbannya karena tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). “Karena berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban kehilangan motor dan beberapa barang berharga  lainnya.  Barang bukti yang dimankan dari tersangka AS, sepeda motor Honda Beat dan dompet milik korban. Untuk barang bukti yang lain belum dapat diketahui,”tandasnya.