Rekonstruksi Pembunuhan Sadistis Digelar di Tengah Hujan

Zainal Asikin/teraslampung.com BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur sebagian Kota Bandarlampung, pada Senin (14/3/2016) siang sekitar pukul 14.30 WIB tidak menghalangi aparat kepolisian Polresta Bandarlampung menggelar rekonstruksi pembun...

Rekonstruksi Pembunuhan Sadistis Digelar di Tengah Hujan
Rekonstruksi pembunugan Dwiki Dwi Sopian (17), pelajar SMKN 2 Bndarlampung, di samping Lapangan Saburai Bandarlampung, Senin sore (14/3). Pada malam kejadian (6/3), dari tempat ini korban dibawa dengan mobil Kijang ke rumah paman pelaku kemdian dibunuh.

Zainal Asikin/teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur sebagian Kota Bandarlampung, pada Senin (14/3/2016) siang sekitar pukul 14.30 WIB tidak menghalangi aparat kepolisian Polresta Bandarlampung menggelar rekonstruksi pembunuhan Dwiki Dwi Sopian (17),  pelajar SMKN 2 Bandarlampung, di samping Lapangan Saburai Jalan Majapahit, Kelurahan Enggal, Bandarlampung.

Pantauan teraslampung.com,  rekonstruksi pembunuhan tersebut, polisi menghadirkan enam tersangka pembunuhan, KRF (17) pelaku utama atau eksekutor, OR (20), IAP (17), RH (17), FR (18) dan DN (16). Selain keenam tersangka, polisi juga menghadirkan satu orang saksi bernama Dado.

Dalam gelar rekonstruksi tersebut, dihadiri juga oleh para pengacara dari keenam tersangka serta jaksa penuntut dari Kejari Bandarlampung. Kapolresta Bandarlampung, Kombes Hari Nugroho tampak hadir turut menyaksikan jalannya rekonstruksi meski harus kehujanan.

Warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, tetap antusias untuk melihat jalannya rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan keenam tersangka meski harus basah-basahan karena hujan.

Rekontruksi pembunuhan, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya dilokasi saat para tersangka pertamakali menjemput dan membawa korban  wiki sebelum di eksekusi ke tempat rumah pamannya tersangka KRF di samping karaoke Star Rock di
Jalan ZA Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kedaton.

Puluhan aparat kepolisian dari Satuan Sabhara dan Tim Opsnal Polresta Bandarlampung bersenjata lengkap, diterjunkan untuk mengamankan lokasi jalannya rekonstruksi pembunuhan.

Dwiki Dwi Sopian (17) pelajar SMKN 2 Bandarlampung, ditemukan tewas dipinggir dikebun di Jalan Raden Imba Kesuma, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, pada Senin (7/3/2016) sore lalu. Saat ditemukan, ditubuh Dwiki ditemukan 107 luka tusukan.