Razia PSK di Bandarlampung, Ini Alasan Klise ABG dan Mahasiswa yang Terjaring

Ilustrasi  BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung menggelar razia pekerja seksual komersial (PSK) di tiga lokasi di Bandarlampung, Kamis malam (12/3). Ketiga lokasi itu...

Razia PSK di Bandarlampung, Ini Alasan Klise ABG dan Mahasiswa yang Terjaring
Ilustrasi 

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung menggelar razia pekerja seksual komersial (PSK) di tiga lokasi di Bandarlampung, Kamis malam (12/3). Ketiga lokasi itu adalah Pasar Tengah (Tanjungkarang), Pasar Mangga Dua (Telukbetung), dan sekitar Lapangan Saburai.

Ada delapan wanita remaja yang diduga kuat sebagai PSK terjaring razia tersebut. Rata-rata mereka masih remaja. Bahkan, ada yang usianya di bawah 17 tahun. Ada pula sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi swasta di Bandarlampung.

Setelah didata petugas Satpol PP, dari mulut mereka terungkap beberapa alasan mereka melakoni profesi sebagai penjaja seks. Kebanyakan mereka beralasan karena terpaksa lantaran didesak kebutuhan hidup sehari-hari.

EA (19) misalmya,  kepada Teraslampung.com menuturkan bahwa dirinya mengakui sering
mangkal menjaja seks kepada pria hidung belang di Pasar Tengah karena tuntutan kehidupan hidup. Ia mengaku tidak setiap malam mangkal.

“Dalam satu minggu saya hanya empat kali mangkal. Ini saya lakoni  karena terhimpit oleh
kebutuhan ekonomi,” ujarnya.

EA mengaku meski tidak tidak malam mangkal, penghasilan yang didapatkannya lumayan besar. “Dalam semalam, saya bisa dapat uang sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Saya pasang tarif Rp 500 ribu sekali kencan. Terkadang juga kalau orang yang mau boking tajir,  saya dikasihnya lebih,”ujarnya, Kamis (12/3)malam.

Lain halnya pengakuan Bunga (bukan nama KTP). Wanita berusia 23 tahun itu  mengaku sarjana dari sebuah perguruan tinggi swasta di Bandarlampung. “Saya ke tempat situ (Lapangan Saburai) sekadar
duduk-duduk dan ngobrol saja  sambil  mencari pacar. Saya bukan PSK, tapi tiba-tiba ditangkap petugas Satpol PP,” katanya.

Zainal Asikin