Ratusan Rumah di Lampura Terendam Banjir, Satu Rumah Hanyut Terbawa Arus

Feaby|Teraslampung.com Kotabumi–Ratusan rumah di Lampung Utara terendam banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah selama beberapa jam pada Selasa malam (3/4/2018). Bahkan, satu rumah warga hanyut tersapu arus banjir band...

Ratusan Rumah di Lampura Terendam Banjir, Satu Rumah Hanyut Terbawa Arus
Puluhan rumah warga di daerah Rawa Karya yang terendam banjir

Feaby|Teraslampung.com

Kotabumi–Ratusan rumah di Lampung Utara terendam banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah selama beberapa jam pada Selasa malam (3/4/2018). Bahkan, satu rumah warga hanyut tersapu arus banjir bandang Selasa  malam.

“Berdasarkan data sementara, total ada 253 rumah yang ter‎endam banjir kali ini. Ditambah satu rumah yang hanyut karena tersapu banjir bandang tadi malam,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara, Hamami Fahrizal Mega melalui sambungan telepon, Rabu (4/4/2018).

Menurut Hamami, ke-253 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 50 cm – 80 cm itu tersebar di tiga kecamatan. Ketiga kecamatan itu yakni, Abung Pekurun, Kecamatan Kotabumi Selatan dan Kotabumi.

Adapun rincian daerah yang terkena musibah banjir itu yakni, 148 rumah di Kotabumi Selatan, yakni daerah tanah miring dengan 107 rumah, daerah rawa karya dengan 40 rumah, dan 1 rumah di Desa Mulangmaya. Lalu, 38 rumah korban banjir di Kecamatan Abung Pekurun. Terakhir, 105 rumah korban banjir di Kecamatan Kotabumi dengan rincian 85 rumah di Kelurahan Kotabumi Udik, dan 20 rumah di Kelurahan Kotabumi Pasar.

‎”Kemungkinan besar jumlah korban banjir bertambah karena air terus naik hingga sekarang,” jelasnya.

Lantaran air terus merangkak naik, hamami mengatakan, seluruh petugas masih berada di daerah – daerah rawan banjir seperti di tanah miring, dan rawa karya. Selain itu, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan dari Pemkab Lampura kepada warga yang terkena musibah banjir.

“Bantuan sembako sudah dikirimkan kepada warga korban banjir. Petugas juga masih berjaga – jaga di sejumlah lokasi banjir,” ‎urai dia.

Di sisi lain, Asmin (40), warga Rawa Karya, Kotaalam menceritakan bahwa air mulai naik ke pemukiman warga pada Rabu dini hari. Sampai sekarang air bukannya menunjukan tanda – tanda akan surut malah sebaliknya.

“Airnya naik terus. Malam ini pun airnya terus saja naik,” ‎katanya.

Pantauan di sejumlah lokasi, selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam sejumlah jalan seperti di Jalan ‎Bukit Pesagi, Kotabumi, Jalan Abung Raya Timur, dan sejumlah jalan lainnya.