Polisi Gerebek Lima Tempat, Bos Jie Tour Masih Buron

Zainal Asikin/Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG  –  Petugas Satuan Reserse Krimanal Polresta Bandarlampung, menggrebek lima tempat di dua kabupaten untuk menangkap bos Jie Tour yang diduga kuat menipu beberapa sekolah.

Penggerebekan yang dilakukan di  Way Kanan dan Lampung Selatan diduga menjadi tempat persembunyian Jii Soefarman, bos Jie Tour, tidak ada hasil, Jii Soefirman, pemilik biro perjalanan Jie Tour yang beralamatkan di Jalan  Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandarlampung masih berstatus buron (DPO Polresta Bandarlampung).

“Ada lima tempat yang sudah kami grebek, yakni di Waykanan di rumah istri pertama tersangka dan di Lampung Selatan di rumah istri mudanya. Dari lima lokasi tersebut, tersangka belum dapat kami temukan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya kepada
wartawan, Kamis (8/1). Baca: Agen Wisata Jie Tour Diduga Tipu Siswa SMPN 2 Bandarlampung Rp 346 Juta

Dery mengatakan, sebelumnya petugas mendapatkan informasi bahwa tersangka berada dirumah istri pertamanya yang berada diwilayah Way Kanan. Atas informasi tersebut, petugas langsung menuju ke tempat yang dimaksud. Ditempat tersebut petugas tidak menemukan tersangka, selanjutnya petugas memburu tersangka di tempat lainnya yakni di Lampung Selatan di rumah istri mudanya.

“Saat akan dilakukan penangkapan tersangka Jie Soefirman yang sudah kita tetapkan sebagai (DPO), tidak berada ditempat dan berhasil kabur lebih dulu sebelum tugas datang. Tim saat ini masih dilapangan dan terus melakukan pencarian terhadap tersangka, apalagi yang bersangkutan (tersangka) menurut informasi salah satu tour travel bisa dikatakan melibatkan banyak orang. Belum lagi ditambah dari pemerintahan, jadi kami sedang kordinasi mungkin bisa mendapatkan alamat lainya yang menjadi tempat persembunyian tersangka,” kata dia.

Dery mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan kordinasi di beberapa  tempat lainnya yakni pihak Polres dan Polsek yang diduga menjadi tempat persembunyian dari tersangka Jii Soefirman (kini buron).

Polis juga sudah memeriksa sejumlah  karyawan yang bekerja diTour Travel Jie Tour. Saat ini, kata Dery, perusahaan itu sudah tutup.

“Kami tetap akan melakukan pemanggilan terhadap saksi. Ada beberapa saksi yang harus dipanggil hingga dua kali karena pemanggilan pertama saksi tidak hadir. Dari informasi yang kami dapat,  di Kota Bandarlampung ini banyak yang menjadi korban penipuan yang dilakukan tersangka,” kata Dery.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 136 siswa sekolah SMPN 2 Bandarlampung dan 14 dewan guru gagal melakukan study tour ke pulau Bali pada Jumat (19/12). Pasalnya tiket pesawat senilai Rp 346 juta yang sudah dipesan sebelumnya oleh pihak sekolah SMPN 2 kepada pihak Jie Tour ternyata
tidak ada.