Pemerintah Siapkan Dana Rp 22,5 T untuk Bangun Dua Juta Rumah Bersubsidi

Nyoman Swade BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Pemerintah akan membangun rumah untuk rakyat sebanyak dua juta unit pada 2015.  Lampung termasuk daerah yang masuk dalam daftar provinsi yang akan mendapat jatah proyek pembangunan rum...

Pemerintah Siapkan Dana Rp 22,5 T untuk Bangun Dua Juta Rumah Bersubsidi
Nyoman Swade
BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com–
Pemerintah akan membangun rumah untuk rakyat sebanyak dua juta unit pada 2015.  Lampung termasuk daerah yang masuk dalam daftar provinsi yang akan mendapat jatah proyek pembangunan rumah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Pembangunan layak huni tersebut memakai dana APBN. Pemerintah dan swasta masing-masing membangun satu juta rumah.  Dana yang disiapkan pemerintah sebanyak Rp22,5 triliun,” kata Staf ahli Mentri Bidang Ekonomi dan Keuangan , Nyoman Swida,  
dalam sosialisasi pembangunan perumahan rakyat bersubsidi di Provinsi Lampung, di Pemprov Lampung, Kamis (8/1).
Saat ditanyakan apakah Lampung
terpilih dalam pembangunan rumah untuk yang berpenghasilan rendah, Nyoman
mengatakan bahwa bukan karena hal tersebut lampung terpilih menjadi salah satu
target pembangunan.
“Bukan karena rakyat
miskin, namun di provinsi lampung ini kan, sebagai provinsi yang dinilai
perkembangan ekonominya tinggi, sehingga Lampung sangat berpotensi,” tutur
dia.

Menurut Nyoman, rumah tipe 36 dengan
luas lahan 72 meter persegi bisa dimiliki rakyat dengan harga Rp105 juta. Namun tidak semua
harganya segitu. Nanti akan  dilihat harga tanah tempat rumah itu dibangun. 

Ketum Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asperi) Iskandar berharap pemerintah dapat membantu perizinan dengan cepat dan murat dan tidak berbelit-belit. “Kita sering mendengar dengan perizinan satu pintu, tetapi ternyata ‘mejanya’ banyak. Karena dalam pembangunan perumahan bersubsidi tersebut dari APBN

“Saya berharap kepada pemprov lampung, untuk mendukung, jika nanti Pemprov mendukung, maka kita bangun untuk PNS, dan kita bangun untuk umum,” katanya.

 Mas Alina Arfin