Pilwakot Bandarlampung, Hartarto Ogah Jadi Ban Serep

Hartarto Lojaya BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com—Hartarto Lojaya, salah satu bakal calon Walikota Bandarlampung, berkukuh untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Tapis Berseri pada perhelatan Pilwakot, Desember 2015 mendatang. Ia  ...

Pilwakot Bandarlampung, Hartarto Ogah Jadi Ban Serep
Hartarto Lojaya
Hartarto Lojaya

BANDARLAMPUNG,
Teraslampung.com—
Hartarto Lojaya, salah satu bakal calon Walikota Bandarlampung,
berkukuh untuk maju sebagai orang nomor satu di Kota Tapis Berseri pada
perhelatan Pilwakot, Desember 2015 mendatang. Ia  menyatakan akan mundur pencalonan apabila dirinya
hanya direkomendasikan sebagai ban serep alias bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung..
Pernyataan itu disampaikan
Hartarto terkait santer beredarnya kabar bahwa dirinya akan dipasangkan sebagai
calon wakil walikota mendampingi Ketua DPD PAN Bandarlampung Thobroni Harun.
“Ya kalau hanya
direkomendasikan sebagai balon wakil saya akan mundur dari pencalonan,”
kata Hartarto Lojaya usai mengembalikan berkas pendaftaran di Kantor DPD PAN
Bandarlampung, Selasa (21/4).
Hartato mengatakan  pencalonan  dirinya sebagai balon walikota merupakan
perintah Ketua DPD Partai Demokrat M. Ridho Ficardo. “Karena sudah
perintah Ketua DPD PD Lampung Pak M.Ridho Ficardo,  jadi saya tidak akan berubah ke wakil. Sebab
yang bisa mengatur pembangunan Kota Bandarlampung ini kan walikota bukan
wakil,” katanya.
Anggota Komisi III DPRD
Lampung ini berharap partai Demokrat dan PAN yang memiliki platform yang sama
kedepan bisa berkoalisi untuk mengusung dirinya sebagai calon walikota.
“Ya harapannya  Partai Demokrat dan PAN bisa berkoalisi
mengusung saya. Tapi kembali lagi nanti kita lihat hasil surveinya bagaimana,
sebab politik ini dinamis. Dan bisa berubah konstelasinya dalam waktu cepat.
Harapan saya sih nanti hasil surveinya mengarah ke saya, ini kan tinggal
kawan-kawan media mau bantu saya atau tidak,” ujarnya seraya tersenyum.
“Black Campaign”
Disinggung mulai beredarnya
kampanye hitam (black campaign) yang menyerang dirinya di dunia maya, baik
berupa meme (foto-foto) yang menampilkan dirinya dikaitkan dengan beberapa
usaha dia seperti City Spa, Mall Kartini, usaha hiburan Bilyar, sebagai suku
minoritas (Tionghoa) dan sebagainya, Hartarto Lojaya enggan menanggapi serius.
“Ya yang seperti itu
abaikan saja, sebenarnya malah bagus, berarti saya cukup diperhitungkan, tidak
masalah kita jalan terus,” katanya.
Menurut dia, sesuai dengan
misinya menciptakan Kota Bandarlampung cerdas,  diharapkan nantinya ke depan pemerintah dan
masyarakat lebih cerdas.
“Mereka juga dapat
memilih siapa pemimpinnya yang terbaik dengan cerdas,” ujarnya.
Pendaftaran di PAN adalah
partai ke lima setelah sebelumnya Hartarto mendaftar di PDIP, NasDem, Hanura
dan Demokrat. Dari kelima partai tersebut dirinya terus membangun komunikasi.
Namun saat didesak partai
mana saja yang akan dibidiknya sebagai partai pengusung selain Demokrat dan PAN
dirinya mengatakan enggan mendahului keputusan partainya.
“Semuanya kan ada
hitung-hitungannya, kita lihat saja nanti,” tutupnya.
Sementara itu, anggota tim  penjaringan
balonkada DPD PAN Bandarlampung Indra Safareza, mengatakan dua orang balon
walikota dan wakil walikota mengembalikan berkas. Yakni Rudi Putra Hakim
mengembalikan berkas balon wakil dan Hartarto Lojaya sebagai balon walikota.
“Rudi Putra Hakim datang
pukul 13.00 WIB, sementara Hartarto datang pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Total bakal calon yang
mengembalikan berkas hingga hari kedua adalah empat orang balon walikota yakni
Heriyanto, Tobroni Harun, Herman HN, dan Hartarto Lojaya. Sementara untuk
posisi balon  wakil walikota adalah Edison Hadjar, dan Rudy Putra Hakim.
Siti Qodratin/Mas Alina