Pemukulan Sejuta Kentongan di Lampung Tengah Pecahkan Rekor Muri
TERASLAMPUNG.COM — Bunyi satu juta kentongan yang ditabuh pada waktu bersamaan mewarnai perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka, Gunungsugih, Kabupaten Lampung Utara Kamis (17/8/2017). Bersamaan dengan pemukulan ribuan kenton...

TERASLAMPUNG.COM — Bunyi satu juta kentongan yang ditabuh pada waktu bersamaan mewarnai perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka, Gunungsugih, Kabupaten Lampung Utara Kamis (17/8/2017).
Bersamaan dengan pemukulan ribuan kentongan berwarna merah di Lapangan Merdeka Gunungsugih, warga di seluruh kecamatan di Lampung Tengah juga menaguh kentongan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Aksi ini berhasil memecahkan rekor untuk kategori pemukulan kentongan terbanyak di Indonesia.
Rekor Muri juga disabet Lampung Tengah dengan pameran 1400 produk UMKM terbanyak (KECe) dan pembangunan jalan kampung terpanjang di Indonesia.
Sambil menyanyikan lagu kemerdekaan puluhan ribu peserta upacara memukul kentongan berwarna merah putih. Sekitar 1.400-an produk KECe juga dipamerkan, terdiri dari berbagai olahan makanan dan kerajinan tangan yang diproduksi oleh masyarakat Lampung Tengah.
Kentongan sendiri identik dengan Bupati Mustafa yang aktif melakukan ronda. Dengan menggerakan masyarakat, Mustafa berhasil menjaga keamanan di seluruh penjuru Lampung Tengah dengan ronda dan kentongan.
Hasil ronda dinilai sangat efektif karena mampu menekan angka kriminalitas di malam hari. Bahkan, Bupati Mustafa rutin melakukan ronda malam dengan mengunjungi kampung-kampung di Lamteng.
“Ronda sendiri identik dengan aktivitas rakyat dan manfaatnya untuk rakyat. Inilah kearifan local yang harus terus kita hidupkan. Kita tidak boleh melupakan jati diri bangsa. Spirit inilah yang ingin kita tanamkan melalui aksi sejuta kentongan hari ini,” ungkapnya.
Tahun ini, Pemkab Lampung Tengah berhasil membangun jalan kampung 704,62 kilometer. Ini menjadi pembangunan jalan kampung terpanjang di Indonesia.
Ia menegaskan aksi sejuta kentongan, pameran 1400 produk KECe dan pembangunan jalan kampung terpanjang dilaksanakan bukan mengejar rekor, tapi untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan semangat membangun untuk kepentingan rakyat.
“Semangat cinta harus kita tanamkan ke seluruh masyarakat bangsa ini. Sementara melalui pameran produk KECe kita tumbuhkan ekonomi kerakyatan. Masyarakat juga mendambakan jalan mulus, karenanya saya menginisiasi pembangunan jalan kampung terpanjang di Indonesia,” tandasnya.
Upacara bendera dilanjutkan dengan sarasehan dan pemberian santunan kepada 250 orang terdiri dari veteran, Piveri, Pepabri, Perip, Warakamuri, PWRI, PP Polri, IPPNS, FKPPI dan PPM.
Setelah itu, Bupati Mustafa yang didampingi Wabup Loekman Djojosoemarto bertolak ke lapas Gunungsugih untuk memberikan remisi kepada 162 napi setempat, terdiri pengurangan tahanan selama 1-5 bulan untuk 161 dan satu orang bebas.