Peluang Hujan Meningkat Hingga Akhir Bulan Juni 2018

Oleh Ramadhan Nurpambudi Prakirawan BMKG Lampung Ada kabar baik untuk teman-teman petani kita di wilayah Lampung yang di wilayahnya saat ini mungkin sudah tidak turun hujan selama 1 minggu atau bahkan lebih. Peluang hujan hingga akhir bulan ini dipre...

Peluang Hujan Meningkat Hingga Akhir Bulan Juni 2018
Hujan lebat (ilustrasi/liputan6.com)

Oleh Ramadhan Nurpambudi
Prakirawan BMKG Lampung

Ada kabar baik untuk teman-teman petani kita di wilayah Lampung yang di wilayahnya saat ini mungkin sudah tidak turun hujan selama 1 minggu atau bahkan lebih. Peluang hujan hingga akhir bulan ini diprediksi akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena beberapa faktor yang telah diamati secara berkala.

Faktor yang pertama adalah prediksi radiasi gelombang panjang hingga akhir bulan ini menujukkan nilai yang negatif yang cukup signifikan setelah sebelumnya banyak berada di nilai postitif hingga normal selama beberapa pekan terakhir. Nilai radiasi gelombang panjang yang negatif mengindikasikan bahwa akan banyak terjadi tutupan awan-awan hujan di wilayah Lampung dan sekitarnya.

Banyaknya tutupan awan ini diharapkan banyak menjadi hujan terutama di wilayah-wilayah yang sudah lama tidak turun hujan agar para petani bisa sedikit bernapas lega. Prediksinya tutupan awan semakin signifikan menuju akhir bulan nanti, kondisi akan terus diperbaharui dan diharapkan akan bertahan lama agar tidak banyak terjadi dampak kemarau.

Faktor kedua adalah sebagai pemasok uap air ke atmosfer anomali kondisi suhu muka laut di perairan wilayah Lampung setidaknya dalam kondisi yang positif. Analisa terkini kondisi anomaly suhu muka laut terpantau positif di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Lampung. Dengan kondisi ini akan banyak penguapan uap air ke atmosfer di wilayah tersebut sehingga sangat berpotensi membentuk awan-awan hujan yang akan bergerak ke dataran Lampung.

Faktor yang ketiga adalah kondisi kelembaban udara di atmosfer yang terpantau dalam kondisi yang cukup signifikan basah mulai lapisan 850mb, 700mb, hingga ke lapisan 500mb.

Dengan basahnya kelembaban udara di atmosfer maka uap air yang naik dengan mudah terbentuk menjadi awan, berbeda dengan hari-hari sebelumnya dimana ketika kondisi kelembaban udara kering maka uap air yang naik ke atmosfer tidak dapat terbentuk menjadi awan-awan hujan.

Kita patut bersyukur masih diberikan peluang-peluang untuk terbentuk hujan di musim kemarau ini, semoga tahun ini tidak terjadi kemarau yang panjang sehingga para petani di wilayah Lampung dan juga di seluruh Indonesia bisa tetap panen dan tidak terjadi banyak kerugian akibat gagal panen akibat kekeringan.

Kami dari BMKG Lampung akan terus memberikan informasi perubahan kondisi cuaca setiap harinya yang bisa diikuti melalui media sosial Facebook (Infocuaca Bmkg Lampung), Instagram (infocuacalampung), dan juga Whatsapp (0816404333).