Pedagang Pasar Smep Takut Alay Kabur

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com–Berlarut-larutnya masalah Pasar Smep membuat  para pedagang khawatir pihak pengembang, yakni Direktur PT Prabu Artha Feri Sulistyo atau Alay, kabur. Kalau Alay kabur, para pedagang Pasr Smep akan makin kelimpungan. Apalagi, jumlah yang diserahkan kepada Alay nilanya mencapai miliaran rupiah.

 “Jelas kami takut kalau Alay kabur. Sampai saat ini belum jelas mau seperti apa solusinya,” kata Ketua himpunan Pasar Smep,  Sarbini,  saat di hubungi melalui sambungan telepon,Kamis (2/10).

Sarbini  berharap DPRD Kota Bandarlampung merespon s aspirasi para pedagang Pasar Smep. Menurut Sarbini, pihaknya kini sedang mengumpulkan data untuk diserahkan kepada  Komisi II DPRD Bandarlampung. setempat.

“Kami sedang melengkapi berkas laporan. Termasuk data jumlah uang yang telah disetorkan para pedagang,” kata dia.

Yusri,  salah satu pedagang  di Pasar Smep, mengungkapkan pengembang tidak ada itikad baik, dengan bukti setoran pihaknya akan melaporkan kasus ini ke kepolisian.

“Kami tidak segan-segan untuk melaporkan pengembag ke polisi dengan uduhan penipuan. Sekarang kami mulai mengumpulkan kuitansi sebagai alat bukti,” tegas Yusri

Yusri menilai, pihak pengembang tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan pembangunan Pasar  Smep. Sudah dua tahun pasar tersebut dibangun, tetapi sampai sekarang tidak kunjung selesai.

“Ini sama saja lari dari tanggungjawab. Sudah dua tahun lalu pembangunan Pasar Smep dimulai, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan kapan akan selesai,” kata Yusri.

Secara terpisah,  Ketua Komisi II DPRD Kota Bandarlampung Poltak Aritonang,  mengatakan pihaknya sangat memahami kekhawatiran para pedagang.

Poltak mengaku Komisi I DPRD Bandarlampung  berencana akan mendengar  secara langsung keluhan pedagang Pasar Smep usai Hari Raya Idul Adha.

 “Kami sangat memahami kekhwatiran pedagang jika pengembangnya berniat kabur.Tapi kan saat ini kami belum mendengar langsung dari pedagang dan pihak terkait bagaimana duduk persoalannya,”kata politikus Partai Nasdem ini.

Menurut Poltak, pertemuan dengan para pedagang, pengembang, dan Dinas Pasar diperlukan agar pihaknya mendapatkan informasi sepihak.

“Setelah bertemu dengan mereka, kami baru hisa mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi kepada  pihak eksekutif.

Sementara itu,  saat dikonfirmsi melalui sambungan telepon, Alay menegaskan dirinya tidak akan melarikan diri.

 “Saya tidak akan kabur,” kata Alay.

Rizky/Mas Alina Arifin